REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Max Sopacua menuding Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak bisa memimpin. Hal itu, dinilainya berlawanan saat AHY ingin memimpin Partai Demokrat beberapa waktu lalu.
"Awalnya, ketika dia (AHY) mau mimpin, statement dia ‘muda adalah kekuatan’. Bahasanya selalu muda, muda, muda. Kok kalian tiba-tiba cengeng, letoy, lebay?" ujar dia ketika dihubungi Republika, Selasa (2/2).
Dia mengenang, saat AHY hendak memimpin partai, hanya ada generasi muda yang boleh berpartisipasi. Sehingga, generasi senior dan tua di badan partai, yang bahkan ikut mendirikan Partai Demokrat disebutnya harus tersingkir semua.
"Terbukti, baru dikutik dikit aja panik dia. Kalo udah panik, selesaikan dengan cara anak muda dong. Cara intelektual, jangan libatkan orang lain," tambah dia.
Max mengaku semakin kecewa, ketika urusan internal partai itu melibatkan Presiden Joko Widodo. Lebih jauh, dirinya menuding jika AHY tidak memiliki tujuan untuk membesarkan partai. Sebaliknya, tujuan AHY ia sebut hanya satu, agar kekuasaanya di partai tidak direbut pihak lain.
"Kenapa kok jadi penakut, selesaikan sebagai orang muda yang disebut sebagai kekuatan tadi dong,’’ keluhnya.