REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Durian Kartana yang merupakan durian asli Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, diajukan Dinas Pertanian setempat agar mendapat sertifikasi varietas durian lokal. Pengajuan sertifikasi dilakukan karena usia indukan pohon durian yang sudah mencapai 150 tahun dan memiliki rasa yang tidak kalah dengan durian-durian yang lainnya.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kejobong, Agus Slamet, mengatakan Durian ini layak untuk dimohonkan sertifikasi varietas durian lokal karena memiliki beberapa sifat unggul. Dari segi ukuran buah, Durian Kartana memiliki ukuran cukup besar dibandingkan ukuran durian lokal.
''Rasanya juga enak, legit, manis, ada sedikit pahit-pahitnya dan daging buah tebal dengan biji yang kecil,'' katanya, Senin (1/2).
Menurutnya, Durian Kartana pernah diajukan untuk mendapat sertifikasi setahun lalu. Namun karena faktor cuaca, hasil panen tidak bisa maksimal sehingga sulit dilakukan sertifikasi. ''Sekarang bertepatan dengan musim durian. Karena itu, kita usulkan lagi agar bisa ditetapkan sebagai buah durian unggul lokal,'' katanya.
Dia berharap, pengajuan Durian Kartana sebagai Durian Unggul Lokal ini bisa menjaga agar kelestarian durian lokal tersebut tetap terjaga. ''Harapannya bisa kita lestarikan dan memberdayakan ekonomi masyarakat,'' ujar Agus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika