Senin 01 Feb 2021 12:15 WIB

Penjualan Perlengkapan Haji dan Umrah Mulai Meningkat

Penjualan meningkat seiring Pemerintah Abar Saudi kembali izinkan ibadah umrah.

Pembeli memilih kain ihram di salah satu pusat perbelanjaan perlengkapan haji
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Pembeli memilih kain ihram di salah satu pusat perbelanjaan perlengkapan haji

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Penjualan perlengkapan untuk ibadah haji dan umrah di Pasar Ikan Lama, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara mulai meningkat di tengahpandemi Covid-19. Berdasarkan pantauan, masyarakat mulai banyak yang berbelanja perlengkapan ibadah haji dan umrah.

Seorang pedagang perlengkapan haji di Pasar Ikan Lama Medan, Abdul Rasyid mengatakan, penjualan meningkat lagi setelah Pemerintah Arab Saudi tahun ini kembali memberikan izin untuk pelaksanaan ibadah umrah.

"Tahun lalu Pemerintah Arab Saudi melarang jamaah Indonesia untuk melaksanakan umrah karena situasi pandemi Covid-19, tapi tahun ini sudah dibolehkan lagi," ujar dia.

Rasyid menjelaskan, selama tahun 2020 penjualan perlengkapan ibadah haji dan umrah jauh berkurang dan bahkan nyaris tidak ada warga yang berbelania. "Namun sejak awal Januari 2021 warga banyak yang kembali memesan dan membeli perlengkapan ibadah haji dan umrah," katanya.

Ia menyebutkan, seragam putih-putih untuk haji dan umrah dijual Rp 160 ribu sepasang, peci haji Rp 35 ribu-Rp 50 ribu per buah, sajadah Rp 50 ribu-Rp 100 ribu, dan sandal putih terbuat dari karet Rp 30 ribu.

"Saat ini kami mulai memesan lebih banyak lagi perlengkapan haji dan umrah dari Bandung, bahkan dari Turki, Jeddah dan Madinah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement