Ahad 31 Jan 2021 16:53 WIB

Jokowi Akui PPKM tidak Efektif

Laju penambahan kasus Covid-19 masih tetap naik.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo.
Foto:

Kendati demikian, Jokowi juga meminta jajarannya agar menemukan cara-cara yang lebih sederhana dalam menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia. Diharapkan melalui cara-cara yang lebih sederhana ini masyarakat mampu memahami pentingnya penerapakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan).

“Tetapi juga siap dengan cara-cara yang lebih praktis dan sederhana agar masyarakat tahu apasih yang namanya 3M,” ujarnya.

Selain itu, Presiden juga meminta agar pemerintah menyiapkan masker yang sesuai dengan standar kesehatan dan diberikan kepada masyarakat yang diketahui masih enggan menggunakan.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan angka kasus positif pada Ahad (31/1), terdapat 12.001 kasus konfirmasi positif baru pada hari ini.  Bertambahnya kasus harian ini menjadikan total kumulatif kasus positif mencapai 1.078.314. Angka kasus harian ini didapatkan dari 44.658 pemeriksaan spesimen terhadap 33.162 orang.

Satgas pun melaporkan hingga hari ini tercatat masih terdapat sebanyak 175.095 kasus aktif di Indonesia. Jika dilihat lebih rinci, penambahan jumlah kasus positif harian ini sedikit menurun dibandingkan hari sebelumnya Sabtu (30/1). Sebab, jumlah orang yang diperiksa per hari inipun juga semakin berkurang.

Berkurangnya kemampuan jumlah testing harian di setiap tanggal merah dan hari libur nasional memang menjadi persoalan selama ini. Dari penambahan kasus harian, angka positivity rate harian Covid-19 pada Ahad ini pun tercatat sebesar 36,18 persen.

Lebih lanjut, Satgas juga melaporkan penambahan kasus kesembuhan yang juga terus mengalami peningkatan. Tercatat angka kesembuhan harian dalam 24 jam terakhir ini sebanyak 10.719 orang.

Angka ini menjadikan total kasus kesembuhan mencapai 873.221. Sementara angka kasus kematian tercatat semakin meningkat dibandingkan hari sebelumnya yakni sebesar 270 kasus. Total kasus kematian hingga saat ini pun telah menyentuh angka 29.998 orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement