Ahad 31 Jan 2021 15:17 WIB

22 Kios Aksesori Motor dan Warung di Bandung Ludes Terbakar

Petugas menerjunkan dua unit water tanker, 2 unit pancar pusat, satu unit rescue.

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Sebanyak 20 kios aksesori motor dan 2 warung di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung ludes terbakar api sekitar pukul 05.40 Wib, Ahad (31/1). Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Foto: Foto Diskar PB Bandung.
Sebanyak 20 kios aksesori motor dan 2 warung di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung ludes terbakar api sekitar pukul 05.40 Wib, Ahad (31/1). Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebanyak 20 kios aksesori motor dan 2 warung di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung ludes terbakar api sekitar pukul 05.40 Wib, Ahad (31/1). Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Anggota Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Ferdi mengatakan tim menerima laporan sekitar pukul 05.40 Wib, selanjutnya berangkat ke lokasi dan tiba sekitar pukul 05.45 Wib. Petugas langsung memadamkan api."Objek yang terbakar 22 kios, 2 kios warung dan 20 kios aksesori motor," ujarnya, Ahad (31/1). Ia melanjutkan, salah seorang saksi mengaku mencium bau asap saat sedang tidur. Selanjutnya, saksi terbangun dan melihat api di bagian atap.

Yusuf mengatakan, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam. Kurang lebih, sekitar 176 meter persegi luas area pada kios yang terbakar dan kerugian masih belum dapat ditaksir."Penyebab kejadian masih dalam penyelidikan pihak terkait," katanya.

Ia mengatakan, petugas menerjunkan dua unit water tanker, 2 unit pancar pusat, satu unit rescue, 2 unit pancar UPT Timur. Selain itu, aparat kewilayahan, polsek dan anggota TNI turut membantu evakuasi dan pemadaman. "Penanganan sekitar 150 menit dilanjutkan pendataan akhir, cek personel dan peralatan," katanya.

Yusuf mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati lagi dan untuk menghindari bahaya kebakaran. Selain itu, masyarakat dianjurkan untuk menyediakan alat pemadam api ringan (APAR).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement