Ahad 31 Jan 2021 14:56 WIB

Megawati: Alhamdulillah Hubungan PDIP dan NU Sangat Dekat

Megawati yakin PDIP dapat terus jalan beriringan dengan NU.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Foto: Istimewa
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) menggelar peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama ke-95 secara daring. Dalam sambutannya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku bersyukur lantaran PDIP memiliki hubungan dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).

"Saya bersyukur Alhamdulillah kedekatan kaum nasionalis dan kaum religius hingga kini masih terus berjalan dengan erat. Begitu pun hubungam PDIP dan NU sangat dekat dan selalu beriringan," kata Megawati dalam sambutannya, Ahad (31/1).

Baca Juga

Dirinya juga mengisahkan kembali bagaimana kedekatan Presiden Soekarno dengan beberapa tokoh pendiri NU. Bahkan oleh NU, Presiden Soekarno diberi gelar Walliy al Amr al-Dharuri bi al-Syaukah.

"Gelar yang merupakan dukungan besar warga nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam muktamar di Surabaya pada tahun 1954," ujarnya.

Megawati menegaskan dirinya akan meneruskan kedekatan antara nasionalis dan Nahdliyin dalam tindakan. Dirinya juga telah mengamanatkan kepada seluruh kaum nasionalis dan para kader, dan simpatisan PDIP untuk terus berjalan beriringan dengan NU.  

"Karena saya sangat yakin jika PDIP dapat terus jalan beriringan dengan NU maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa pada saat ini dan tentunya untuk masa yang akan datang," ungkapnya.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat hari lahir NU yang ke-95 tahun.

Teruslah menyebarkan ahlus sunah waljama'ah, dan menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan," ucap Megawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement