Ahad 31 Jan 2021 08:08 WIB

Benarkah GeNose Dapat Mendeteksi COVID-19 dalam 10 Detik?

Narasi soal GeNose yang membingungkan beredar luas di media sosial

Rep: Cek Viral Republika/Antara/ Red: Elba Damhuri
Petugas mengetes kantong nafas milik pegawai PT KAI (Persero) dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1/2021). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengimplementasikan penggunaaan GeNose C19 sebagai alat pendeteksi COVID-19 pada calon penumpang kereta api mulai 5 Februari 2021.
Foto:

Penjelasan:

Pemakaian alat pendeteksi COVID-19 GeNose di stasiun-stasiun kereta api memang akan diterapkan pada 5 Februari 2021.

Hanya saja, alat penapisan dan diagnostik itu, seperti terdapat dalam halaman infografik ANTARA, dapat mendeteksi COVID-19 dalam waktu 80 detik.

Sementara, akurasi GeNose untuk mendeteksi COVID-19 mencapai 97 persen.

Ketua Tim Pengembang GeNose dari UGM Kuwat Triyana, dalam berita ANTARA, mengatakan setiap tes membutuhkan waktu tiga menit, termasuk pengambilan napas.

Durasi tiga menit termasuk pengambilan napas itu disampaikan Kuwat setelah GeNose mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.

Kuwat menambahkan biaya tes COVID-19 dengan GeNose itu sekitar Rp15-25 ribu. Pernyataan itu senada dengan ucapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa tes GeNose itu berbiaya Rp20 ribu, dan bahkan bisa menjadi Rp15 ribu dalam skala yang besar.

Dalam pernyataan kepada media termasuk Republika, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, alat skrining Covid-19, GeNose, bisa mendeteksi Covid-19 dalam waktu tiga menit. Cara GeNose mendeteksi Covid-19 dengan menggunakan embusan napas.

"Itu hanya memakan waktu tiga menit ya langsung ketahuan positif atau negatifnya," kata Menristek Bambang dalam acara virtual, di Jakarta, Selasa (8/12).

Dengan demikian, pernyataan GeNose dapat mendeteksi COVID-19 hanya dalam waktu 10 detik merupakan informasi yang kurang tepat.

Klaim: GeNose dapat deteksi COVID-19 dalam 10 detik

Rating: Misinformasi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement