Sabtu 30 Jan 2021 17:39 WIB

BPS: Penduduk Papua Didominasi Generasi Milenial

Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Papua terus meningkat sejak 1990.

Sejumlah warga berbincang-bincang di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis (27/8/20).
Foto: Antara/Indrayadi TH
Sejumlah warga berbincang-bincang di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis (27/8/20).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan mayoritas penduduk Bumi Cenderawasih itu didominasi kalangan milenial dan generasi Z berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 (SP2020). Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina mengatakan generasi Z adalah penduduk yang lahir pada 1997 hingga 2021 sehingga perkiraan usianya kini sekitar 8-23 tahun.

"Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif sangat besar," katanya di Jayapura, Sabtu (30/1).

Baca Juga

Menurut Adriana, proporsi generasi milenial sebanyak 32,09 persen atau sekitar 1,37 juta dan generasi Z sebanyak 30,38 persen dari total populasi Papua atau sekitar 1,30 juta. "Dari sudut pandang demografi, seluruh generasi milenial merupakan penduduk yang berada pada kelompok usia produktif," ujarnya.

Sementara itu, generasi Z terdiri dari penduduk usia belum produktif dan produktif, yakni sekitar tujuh tahun lagi, generasi Z akan mencapai usia produktif. "Hal ini merupakan peluang dan tantangan baik di masa sekarang maupun yang akan datang, mengingat generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor pembangunan bagi masa depan Provinsi Papua," katanya.

Dia menambahkan sedangkan persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat sejak 1990, di mana proporsinya adalah sebesar 55,97 persen dari total populasi, meningkat hingga mencapai 78,40 persen di 2020.

"Perbedaan yang tajam antara persentase penduduk usia produktif dan non produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) terlihat lebih tajam pada 2020, hal ini mencerminkan bahwa Indonesia masih berada dalam masa bonus demografi, tidak terkecuali di Provinsi Papua," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement