REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut masih tinggi meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional diterapkan. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, terdapat penambahan 109 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (29/1).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengakui penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 tetap tinggi selama PSBB diberlakukan. Namun, menurut dia kenaikan kasus bukan hanya terjadi di Kabupaten Garut, melainkan secara nasional bahkan di seluruh dunia.
"Semuanya juga naik. Mungkin kalau tidak PSBB akan lebih banyak lagi kasusnya," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Jumat.
Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Garut mencatat terdapat penambahan 1.470 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama 12-29 Januari 2021. Pada 12 Januari, hari pertama PSBB proporsional di daerah itu berlaku, angka total kasus Covid-19 di Kabupaten Garut berjumlah 4.693 kasus.
Sementara itu, per 29 Januari 2020, total kasus terkonfirmasi berjumlah 6.163 kasus, dengan rincian 1.053 orang menjalani isolasi mandiri, 607 orang isolasi di rumah sakit, 4.306 orang telah sembuh, dan 197 orang meninggal dunia. Artinya, selama PSBB proporsional di Kabuapten Garut berjalan hampir tiga pekan, telah terjadi penambahan kasus sebanyak 31 persen dibandingkan sebelum PSBB.
Tak hanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Garut bertambah 59 kasus selama PSBB proporsional. Angka kematian pasien terkonfirmasi positif yang 138 kasus pada 12 Januari menjadi 197 kasus pada 29 Januari.
Leli mengatakan, tren penambahan kasus yang meningkat disebabkan pengetesan yang dilakukan semakin banyak. Menurut dia, total pengetesan Covid-19 yang sudah dilakukan hingga saat ini sudah mencapai sekitar 47 ribu. Terlebih, pengetesan Covid-19 saat ini di Kabupaten Garut lebih difokuskan pada orang yang memiliki gejala.
"Kita sekarang tes swab lebih selektif hanya untuk yang bergejala. Jadi memang hampir 50 persen yang di-swab sekarang itu hasilnya positif," kata dia.
Sebagai contoh, berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR di laboratorium RSUD dr Slamet Garut sebanyak 193 sampel pada Jumat, ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 94 orang. Sementara 15 kasus konfirmasi positif Covid-19 lainnya merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain di Kabupaten Garut.