Kamis 28 Jan 2021 18:09 WIB

Cegah Kerumunan, Bupati Banyumas Minta Lampu Jalan Dimatikan

Penyekatan wilayah dinilai belum efektif untuk menegakkan protokol kesehatan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Lampu jalan, ilustrasi
Lampu jalan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Bupati Banyumas Achmad Husein terus berupaya agar warganya mematuhi protokol kesehatan. Setelah melakukan penyekatan sejumlah ruas jalan di Kota Purwokerto pada malam hari, Bupati menyatakan Pemkab akan mengambil langkah-langkah lain agar protokol kesehatan dapat ditaati selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bupati menilai, penyekatan sejumlah yang dilakukan Dinas Perhubungan pada sejumlah ruas jalan di Kota Purwokerto pada malam hari, masih belum efektif mendisiplinkan masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan. Di sejumlah lokasi, masih ditemukan orang yang berkerumun di sejumlah titik.

Baca Juga

''Penyekatan jalan kelihatannya sangar. Tetapi ternyata tidak terlalu efektif. Karena beberapa pemotor juga kedapatan membuka sendiri sekatnya, bahkan berkerumun di dekat lokasi tersebut,'' ucap dia, Kamis (28/1).

Terkait hal ini, Bupati mengusulkan agar LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) di sejumlah ruas jalan agar dimatikan. Terutama di lokasi-lokasi yang sering menjadi tempat kerumunan warga pada malam hari.

''Saya minta Dinas Perhubungan untuk mengkaji kemungkinan itu. Mungkin pemadaman LPJU bisa dilakukan setelah toko-toko tutup setelah pukul 20.00,'' jelasnya.

Menurutnya, bila hal ini bisa dilaksanakan, dia minta agar pihak Dinas Perhubungan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan PLN. ''Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, patroli di ruas jalan yang dilakukan pemadaman tentu harus digiatkan. Demikian juga kamera CCTV yang ada di beberapa lokasi, agar bisa benar-benar lebih dipantau.

Kepala Dinas Perhubungan Banyumas Agus Nur Hadie, mengakui sebelumnya memang ada laporan dari beberapa Kapolsek di wilayah kota yang menyebutkan penyekatan jalan tidak efektif mengurangi kerumunan warga pada malam hari. Terkait laporan inilah, Bupati mengusulkan agar LPJU dimatikan.

''Pertimbangannya, kalau LPJU dimatikan maka warga menjadi sungkan berkerumun,'' jelasnya.

Terkait hal ini, dia mengaku sedang mengkonsultasikan dengan pihak Polresta. ''Kalau pihak Polresta mengijinkan, maka nanti malam akan kita tindak lanjuti dengan melakukan pemadaman LPJU di sejumlah titik,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement