Kamis 28 Jan 2021 07:02 WIB

Pemkot Depok Siap Lakukan Vaksin Tahap Pertama Termin Kedua

Vaksin sudah sampai di faskes yang sudah melakukan proses vaksinasi COVID-19

Petugas menurunkan vaksin COVID-19 Sinovac dari truk untuk ditempatkan di ruang pendingin di UPTD Instalasi Farmasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 ke kabupaten dan kota sebagai persiapan vaksinasi yang dilaksanakan 14 Januari 2021 mendatang.
Foto: ANTARA /Asprilla Dwi Adha
Petugas menurunkan vaksin COVID-19 Sinovac dari truk untuk ditempatkan di ruang pendingin di UPTD Instalasi Farmasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 ke kabupaten dan kota sebagai persiapan vaksinasi yang dilaksanakan 14 Januari 2021 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota Depok Jawa Barat siap melakukan vaksin COVID-19 tahap pertama untuk termin kedua kepada para tenaga kesehatan yang sebelumnya telah dilakukan vaksin termin pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita dalam ketarangannya, Kamis menyatakan proses pendistribusian mulai dilakukan bertahap ke fasilitas kesehatan yang sudah menyelesaikan penyuntikan di termin pertama. "Besok (Kamis,28/1) proses vaksinasi termin kedua sudah mulai dilakukan," katanya.

Ia menjelaskan sebelum proses vaksinasi tahap pertama termin kedua berlangsung, vaksin sudah sampai di faskes yang sebelumnya sudah melakukan proses vaksinasi COVID-19.

Sementara itu Vaksin Sinovac tahap pertama, termin kedua sudah sampai di Gudang Farmasi Kota Depok. Vaksin Covid-19 tersebut bakal diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya sudah menerima vaksinasi termin pertama.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Farmasi Kota Depok, Imelda mengatakan, vaksin sudah diterima hari ini pukul 15.00 WIB. Jumlahnya sama yaitu 11.140 vaksin. Dikatakannya nantinya seluruh vaksin Covid-19 akan didistribusikan ke Puskemas dan Rumah Sakit yang sudah ditunjuk untuk pelaksanaan vaksinasi.

Baca juga : Virus Nipah Muncul di China, Berpotensi Jadi Pandemi Besar?

Untuk jumlah alokasi ke masing- masing fasilitas kesehatan (faskes) diperhitungkan berdasarkan sasaran saat penyuntikan termin pertama. Yang kini masih dilakukan percepatan penyelesaiannya oleh faskes.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement