Ahad 24 Jan 2021 17:32 WIB

PLN Listriki Tambak Udang Kabupaten OKI

Masuknya listrik PLN akan menekan biaya produksi para petambak udang.

Petambak memberi pakan (ilustrasi). PT PLN mengalirkan listrik ke wilayah tambak udang di Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petambak memberi pakan (ilustrasi). PT PLN mengalirkan listrik ke wilayah tambak udang di Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT PLN mengalirkan listrik ke wilayah tambak udang di Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan. Elektrifikasi ini sekaligus mendukung program pemerintah provinsi setempat Listrik Masuk Tambak.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu Daryono mengatakan, program ini sejalan dengan program perusahaan yakni memberikan pelayanan hingga ke pelosok.

Baca Juga

"Kami akan pasang tiangnya pada pertengahan Februari untuk mendukung kebutuhan listrik di sana," kata Daryono di Palembang, Ahad (24/1).

Demi optimal layanan, PLN akan membangun 4 unit tower dengan tinggi 50 meter yang menyeberangi Sungai Mesuji sehingga tidak akan menggangu jalur pelayaran. "Semoga saja target sesuai harapan," ucap dia. 

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan program Listrik Masuk Tambak ini merupakan kelanjutan dari program Listrik Masuk Sawah. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan perternakan di Sumsel.

Pemprov Sumsel memiliki potensi di sektor budidaya udang. Namun, selama ini kurang berkembang lantaran dihadapkan keterbatasan sarana dan prasarana.

"Kami sering mendengar keluhan petambak yang mengalami pembengkakan biaya produksi karena pasokan listrik PLN tidak tersedia," kata Herman.

Bukan hanya memberikan bantuan sarana dan prasarana, Pemprov Sumsel berupaya memberikan rasa aman atas bisnis yang dijalankan petambak. Salah satunya dengan menyerahkan 1.300 sertifikat hak milik tanah tambak tahap II kepada para penambak udang.

Pemerintah juga memberikan suntikan modal usaha melalui skema pinjaman perbankan berbunga ringan Kredit Usaha Rakyat yang dikhususkan ke petambak oleh Bank Sumsel Babel.

"Saya minta Bank Sumsel Babel untuk menghadirkan unit layanan ataupun kantor cabang di sini. Untuk memudahkan akses keuangan bagi petambak," ucap Herman.

Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI tersebut menjadi wilayah terluar bagi Provinsi Sumsel yang berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Lampung. Pemprov juga bekerja sama dengan TNI dan Kepolisian untuk menjamin keselamatan berbisnis para petambak itu.

Ketua Perkumpulan Tambak Udang Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI, Samirun mengatakan, selama ini mereka menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Ada juga warga yang menggunakan kincir angin berbahan bakar minyak.

Kebutuhan listrik itu dalam posisi budidaya tambak udang mencapai 60 persen. Sedangkan sisanya, baru urusan pakan dan pemeliharaan. 

"Masuknya listrik PLN maka akan menekan biaya produksi," kata Samirun.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement