Jumat 22 Jan 2021 17:08 WIB

Cegah Covid, Kejaksaan Negeri Depok Bagikan Sajadah Gratis

Itu salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan virus mematikan tersebut.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Sajadah untuk shalat (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sajadah untuk shalat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran virus Corona (Covid-19) terus mengalami peningkatan terutama di wilayah Ibu Kota Jakarta dan sejumlah daerah penyangga. Salah satunya Kota Depok. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berupaya maksimal, untuk menekan laju pertumbuhan virus mematikan tersebut.

Angka Kasus Konfirmasi positif Covid19 di Kota Depok mencapai 23.369 orang dengan laju peningkatan setiap harinya pada Januari 2021 dengan rata rata hampir 250 orang terpapar terkonfirmasi positif Covid-19. Pada 21 Januari 2021, berdasarkan data Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, pasien positif Covid-19 memecahkan rekor harian, bertambah 410 orang. Jadi total pasien positif Covid-19 sudah mencapai 23.369 orang.

Baca Juga

"Pengetatan kedisiplinan protokol kesehatan, merupakan prioritas utama untuk melawan Covid-19. Namun, bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT juga menjadi bagian penting bagi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok dengan membagikan sajadah gratis.

"Sajadah ini sangat praktis dan mudah dibawa. Dibagikan secara gratis kepada para pekerja. Semoga ini membantu memutus penyebaran virus Corona," ujar Staf Intel Kejari Kota Depok, Alfadera, Jumat (22/1).

Ia menambahkan, hingga saat ini trend data penyebaran Covid 19 di Kota Depok, belum menunjukan tanda penurunan. Sehingga, ikhtiar dan berserah diri kepada Allah menjadi solusi yang tepat. 

"Di saat ujian pandemi Covid 19 ini, kita wajib berusaha untuk berjuang bersama sama dalam berbagai kegiatan positif, serta di iringi dengan memohon doa kepada Allah SWT," tegas Alfadera.

Selain itu, lanjut Alfadera pembangian sajadah digagasnya, melihat masih banyak masyarakat beragama Islam, terkadang lupa atau tidak sempat membawa sajadah ketika hendak menunaikan ibadah shalat di masjid atau mushola. "Bahkan masih kita temui ditemui, jamaah menggunakan alas seadanya ketika beribadah Shalat Jumat," tuturnya.

Ia berharap, kegiatan ini dampat berdampak positif dalam menghadapi ujian pandemi Covid 19 dan menjadi amal jariah kita. "Ide pembagian sajadah gratis ini menjadi salah satu langkah positif dalam menghadapi ujian pandemi Covid-19. Sajadah, yang selalu dibawa dinyatakan sebagai simbol menjaga kebersihan dengan tetap melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim. Kegiatan ini, mencerminkan semangat untuk terus berjuang melawan Covid-19, dengan tetap menjalankan ibadah bagi umat muslim," pungkas Alfadera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement