Setidaknya, sudah ada 1.469 orang yang terdiri dari pejabat, tokoh agama dan tenaga kesehatan yang divaksin. Untuk tahap pertama vaksinasi di Kota Yogyakarta, diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
"Sampai saat ini saya belum menerima informasi apapun akibat atau dampak tidak baik dari vaksinasi ini. 1.469 orang yang sudah divaksin itu belum ada yang menyampaikan keluhan akibat vaksinasi sampai sekarang," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberlakukan sanksi bagi masyarakat yang enggan mengikuti vaksinasi Covid-19. Menurutnya, masyarakat harus dijadikan sebagai subjek.
Dalam hal ini, masyarakat harus punya kesadaran untuk mengikuti vaksinasi guna mengatasi penyebaran Covid-19 yang terus meluas di DIY hingga saat ini. Walaupun begitu, ia meyakini bahwa dengan kearifan lokal yang dimiliki nantinya masyarakat DIY sudah siap untuk divaksinasi.
"Mungkin agak berbeda dengan daerah lain, dengan kepercayaan dan kearifan lokal masyarakat DIY, (maka) tidak akan dilakukan sanksi. Saya yakin bahwa seluruh lapisan masyarakat DIY pada gilirannya nanti, dengan penuh kesadaran akan siap untuk divaksinasi," kata Sultan.