REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta sudah menyasar 1.469 orang. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari tenaga kesehatan, pejabat publik dan tokoh agama yang mengikuti vaksinasi perdana pada 15 Januari 2021 lalu.
"Sampai tanggal 20 (Januari) kemarin itu sudah ada 1.469 tokoh dan tenaga kesehatan yang sudah divaksin," akta Heroe dalam Talk Show dengan tema 'Yogya Siap Divaksinasi' yang digelar Republika secara virtual, Kamis (21/1).
Vaksinasi tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Heroe menuturkan, sudah ada 6.740 tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta yang memenuhi syarat untuk divaksinasi.
Dari total tersebut, yang sudah disuntik vaksin belum mencapai setengahnya. Direncanakan, vaksinasi tahap pertama ini diselesaikan pada Maret 2021 nanti."Jadi, sekitar 20,26 persen (yang baru divaksin) dan ini masih kita lanjutkan tiap hari," ujarnya.
Kemampuan vaksinator dalam menyuntikkan vaksin per harinya di Kota Yogyakarta mencapai 200-300 orang. Sedangkan, jumlah vaksinator yang sudah dilatih untuk melaksanakan vaksinasi tahap pertama di Kota Yogyakarta sebanyak 46 vaksinator.
Heroe menyebut, penyuntikan vaksin dilakukan dua kali. Penyuntikan kedua, akan dilakukan setelah 14 hari sejak penyuntikan pertama. Di tahap pertama, Pemkot Yogyakarta sudah menerima 9.800 dosis vaksin. Sedangkan, pada penyuntikan pertama sendiri membutuhkan setidaknya lebih dari 6.000 dosis untuk tenaga kesehatan, pejabat dan tokoh agama yang sudah mengikuti vaksinasi perdana beberapa waktu lalu.
Dengan begitu, vaksin untuk penyuntikan kedua ini masih kurang. Sehingga, pihaknya masih menunggu datangnya vaksin selanjutnya dari pemerintah pusat yang nantinya akan didistribusikan melalui Dinas Kesehatan DIY.
"Yang sudah melakukan vaksinasi nanti 14 hari kemudian akan divaksinasi ulang untuk menuntaskan program vaksinasi. Karena vaksinasi dilakukan dua Kali, tanggal 29 (Januari) saya akan divaksin lagi," jelasnya.