REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal mengatakan pada Rabu (20/1) terdapat penambahan kasus positif covid di Sumbar sebanyak 167 orang. Sekarang jumlah warga Sumbar yang telah positif tertular covid-19 sudah 25.887 orang.
"Kasus positif kembali bertambah 167 orang dan sembuh juga bertambah 158 orang," kata Jasman.
Jasman merinci 167 orang yang kemarin dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan sampel swab PCR di laboratorium berasal dari Kota Padang 40 orang, Kota Padang Panjang 11 orang, Kota Bukittinggi 3 orang, Kota Payakumbuh 14 orang, Kota Solok 10 orang, Kabupaten Pasaman 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 5 orang, Kabupaten Solok 1 orang, Kabupaten Tanah Datar 28 orang, Kabupaten Sijunjung 16 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang, Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang, Kabupaten Pasaman Barat 2 orang, dan Kabupaten Dharmasraya 11 orang.
Sementara 158 orang yang kemarin dinyatakan berhasil sembuh dari Covid-19 di Sumbar setelah dua kali konversi negatif berasal dari Kota Padang 41 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, Kota Bukittinggi 2 orang, Kota Payakumbuh 6 orang, Kota Sawahlunto 2 orang, Kota Pariaman 6 orang, Kabupaten Pasaman 16 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Agam 26 orang, Kabupaten Solok 2 orang, Kabupaten Tanah Datar 9 orang, Kabupaten Sijunjung 18 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 10 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 4 orang, Kabupaten Pasaman Barat 2 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang dan Kabupaten Solok Selatan 3 orang.
Jasman menambahkan kemarin ada 7 orang warga Sumbar meninggal dunia dalam keadaan positif covid. "7 orang meninggal dunia dalam keadaan positif covid berasal dari Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan masing-masing 1 orang. Dan Kabupaten Padang Pariaman 2 orang," ucap Jasman.
Total kasus positif covid-19 di Sumbar sampai sudah 25.887 orang. Pasien covid yang sedang dirawat di berbagai rumah sakit 266 orang, isolasi mandiri 1.285 orang, isolasi atau karantina di fasilitas provinsi 3 orang, isolasi atau karantina di fasilitas kabupaten dan kota 98 orang, meninggal dunia 576 orang dan sudah sembuh 23.659 orang.