REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan penerapan pembelakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Solo mulai membuahkan hasil. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kasus penyebaran Covid-19 per harinya yang perlahan-lahan mulai turun.
"Solo dari hari ke hari lumayan ada penurunan juga. Dari 130 kasus kemarin ke 124 kasus kemudian 90 kasus," kata Rudyatmo kepada wartawan, Rabu (20/1).
Beberapa waktu terakhir, jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Solo terus mengalami peningkatan. Bahkan, dalam sepekan terakhir, jumlah penambahan kasus mencapai 1.201 kasus selama tujuh hari. Ada satu hari yang penambahan kasusnya mencapai 300 orang.
"Kemarin naik lagi 200-an mungkin hasil dari libur panjang Natal dan Tahun Baru. Dampak PPKM-nya baru kami lihat nanti setelah PPKM selesai," imbuhnya.
Di sisi lain, dalam sepekan terakhir Pemkot Solo menutup sementara layanan tatap muka di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) dan Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Hal itu lantaran ada sejumlah pegawai di masing-masing kantor itu yang terpapar Covid-19.
"Ditutup sementara BPPKAD enggak boleh kegiatan dulu, dibersihkan dulu," ucapnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, hingga Senin (18/1) jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 7.055 orang. Rinciannya, 4.445 pasien dinyatakan sembuh/pulang, 1.980 orang isolasi mandiri, 294 pasien menjalani perawatan, dan 336 orang meninggal dunia.