Rabu 20 Jan 2021 12:37 WIB

Delapan Komitmen Calon Tunggal Kapolri

Calon Kapolri Listyo Sigit akan kedepankan penegakan hukum yang tegas namun humanis.

Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz bersama Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat tiba di pintu masuk Gedung Nusantara II DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/1). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR yang merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun pada awal bulan depan.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz bersama Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat tiba di pintu masuk Gedung Nusantara II DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/1). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR yang merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun pada awal bulan depan.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febrianto Adi Saputro, Nawir Arsyad Akbar, Ali Mansur, Dian Fath Risalah

Calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di hadapan Komisi III DPR RI, Rabu (20/1). Listyo memaparkan delapan komitmennya apabila dipercaya menjadi Kapolri.

Baca Juga

"Pertama, menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparan berkeadilan atau Presisi. Kedua, menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional, yang ketiga menjaga soliditas internal," kata Listyo.

Dia juga berkomitmen meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri. Selain itu, Listyo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama dengan APH dan kementerian lembaga lain untuk mendukung dan mengawal program pemerintah. Lalu komitmennya mendukung terciptanya inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

"Enam, menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan, tujuh mengedepankan pencegahan permasalahan keadilan, restoratif justice dan problem solving, setia kepada NKRI, dan senantiasa merawat kebhinekaan," ujarnya.

Konsep visi dan misi Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparan berkeadilan atau Presisi diharapkannya dapat mentranformasikan wajah Polri ke depan agar lebih baik. Serta menekankan perbaikan pelayanan publik yang terintegrasi, modern, mudah, dan cepat.

"Niat pemikiran dan operasional disertai dengan rencana yang real dan rasional dari Polri yang Presisi ini akan menjadi dasar dan kekuatan untuk mewujudkan harapan masyarakat," ujar Listyo Sigit. "Pemerliharaan kamtibnas dan penegakan hukum yang prediktif, bertanggung jawab, transparan dan menjamin rasa keadilan masyarakat," tambahnya.

Ia kemudian menjelaskan konsep prediktif, di mana kepolisian akan mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi. Dengan menganalisis isu dan permasalahan yang berpotensi menjadi gangguan keamanan. "Sehingga tindakan kepolisian akan lebih tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas," ujar Listyo Sigit.

Selanjutnya adalah responsibilitas, yang dimaknai sebagai rasa tanggung jawab yang diwujudkan dalam ucapan, sikap, perilaku, dan responsif dalam melaksanakan tugas. Bertujuan untuk secara keseluruhan ditujukan untuk menjamin kepentingan dan harapan masyarakat dalam menciptakan keamanan.

Terakhir, adalah transparan berkeadilan. Ini akan terealisasi dari prinsip, cara berpikir, dan sistem yang terbuka, akuntabel, dan humanis. "Kamui terbuka untuk diawasi, sehingga pelaksanaan tugas-tugas kepolisian akan dapat menjamin rasa keamanan dan rasa keadilan masyarakat," ujar Listyo Sigit.

photo
Profil Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo - (republika/mardiah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement