REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menutup Jalan Sudirman di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga menutup tiga jalan di wilayah Cibinong Raya sejak Ahad (17/1). Penutupan ketiga tersebut dilakukan mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin menyebutkan, tiga jalan yang ditutup diantaranya yakni akses dari Jalan GOR Pakansari, Jalan Kol Edi Yoso Martadipura dan Jalan Komplek Tegar Beriman.
"Jadi tiga jalan itu ditutup sejak Pukul 19.00 WIB sampai 05.00 WIB keesokan harinya," kata Ade Yasin, Selasa (19/1).
Diketahui, ketiga jalan tersebut merupakan jalan yang banyak dilewati masyarakat, serta kerap dijadikan tempat untuk berkumpul sejak pagi, bahkan hingga malam hari.
Untuk itu, Ade Yasin mengatakan, akses ketiga jalan tersebut ditutup. Guna menyekat pergerakan masyarakat di sekitar jalan tersebut, dan menghindari terjadinya kerumunan.
"Ini untuk meminimalisir dan membatasi mobilitas masyarakat,” lanjut Ade Yasin.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengungkapkan, kawasan GOR Pakansari menjadi salah satu wilayah yang harus steril. Sehingga, penutupan tersebut dilakukan.
Apalagi, saat akhir pekan wilayah di sekitar GOR Pakansari kerap dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) dan para pengunjung. Baik yang sedang olahraga, maupun hanya bersantai.
"Stadion Pakansari salah satu kawasan yang harus steril, karena itu termasuk ruang publik yang bisa menimbulkan kerumunan masyarakat," ujar Agus melalui telepon selulernya.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan untuk menjaga penutupan jalan ini, ada 100 personel gabungan yang diterjunkan. Sebab, meski jalan ditutup, masyarakat yang tinggal di sekitaran GOR Pakansari masih diperbolehkan lewat.
Selain itu, ada petugas khusus yang setiap saat bisa membuka jalur tersebut jika ada keadaan darurat, seperti mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan ambulans lewat.
"Setiap malam kita kerahkan dua pleton. Disitu juga agar bisa membuka jalur kalau masyarakat mau pulang atau ada Damkar dan ambulans yang mau lewat," pungkasnya.