REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata terdapat ratusan rumah di Cirebon yang terendam banjir akibat hujan lebat dan meluapnya aliran sungai.
"Sementara yang terdata ada ratusan rumah di beberapa kecamatan yang terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Senin (18/1).
Alex mengatakan banjir yang menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Plered, Klangenan, Arjawinangun, Kapetakan dan Suranenggala rata-rata dengan kedalaman air 50 sentimeter sampai 100 sentimeter.
Menurutnya banjir yang terjadi ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi dengan waktu cukup lama pada Ahad (17/1) sore hingga malam. "Sehingga ada beberapa sungai yang meluap dan merendam permukiman warga," ujarnya.
Sampai saat ini lanjut Alex, pihaknya terus mendata berapa jumlah rumah yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan.
Sementara Camat Arjawinangun Sutismo mengatakan banjir sempat merendam Kantor Kecamatan Arjawinangun beberapa jam, namun saat ini dipastikan sudah mulai surat. "Kalau di kecamatan ini setiap tahun pasti terkena banjir, karena posisinya rendah," katanya.