REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Kabupaten Bekasi belum menerima alokasi vaksin dari pemerintah pusat. Kondisi tersebut membuat wilayah ini menjadi anak tiri sebab, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi juga tidak sedikit.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, meminta pemerintah untuk segera dapat mengalokasikan vaksin ke wilayahnya. Dia bahkan sudah siap untuk menjadi penerima vaksin pertama.
“Kami minta (vaksin) diutamakan untuk Kabupaten Bekasi. Dinas Kesehatan sudah saya minta untuk berkoordinasi dengan pusat. Saya sendiri siap jika harus lebih dahulu divaksin,” kata Eka di Cikarang, beberapa waktu lalu.
Eka mengatakan, distribusi vaksin untuk wilayahnya sedang diproses. Pihaknya terus mengupayakan agar vaksinasi dapat segera terlaksana dalam segera.
Adapun, pemda sudah mengajukan sebanyak 12.234 dosis vaksin bagi para tenaga kesehatan. Politisi Partai Golkar itu, meminta agar pemerintah pusat bisa menambah jatah alokasi vaksin.
“Saya minta sebanyak-banyak karena untuk melindungi seluruh warga. Kami mendorong pusat agar Kabupaten Bekasi segera dapat vaksin,” ucap dia.
Dalam kesempatan yang berbeda, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, menuturkan, jadwal vaksinasi di Kabupaten Bekasi mundur ke Februari 2021. "Belum, jadwal mundur ke Februari," kata Alamsyah.
Sebanyak 91 titik lokasi vaksinasi disiapkan oleh Pemkab Bekasi sebagai tempat pelaksanaan penyuntikan vaksin. Lokasi tersebut di antaranya 46 rumah sakit, 44 pusat kesehatan masyarakat, dan satu klinik.