Ahad 17 Jan 2021 18:47 WIB

Pertamina Jamin Kebutuhan BBM dan LPG di Area Banjir Kalsel

Akses distribusi di beberapa titik terendam banjir segera diantisipasi

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan memastikan stok BBM dan LPG tetap tersedia di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Foto: Pertamina
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan memastikan stok BBM dan LPG tetap tersedia di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan memastikan stok BBM dan LPG tetap tersedia di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Bencana banjir bandang melanda sejumlah daerah di Kalsel sejak 4 hari lalu hingga menyulitkan aktivitas masyarakat disana.

Unit Manager Communication Relation & CSR Kalimantan, Susanto August Satria, menjelaskan akses distribusi di beberapa titik terendam banjir segera diantisipasi dengan mengalihkan distribusi BBM dari Integrated Terminal  Banjarmasin ke Fuel Terminal Pulang Pisau dan Fuel Terminal Kotabaru. Tujuannya agar stok SPBU area Kalsel tetap terjaga.

Baca Juga

"Pertamina juga menambah pasokan BBM untuk TBBM Pulang Pisau sebanyak 48 KL (8 persen) dan TBBM Kotabaru sebanyak 78 KL (11 persen). Bahkan 111 SPBU area Kalsel pun tetap beroperasi untuk memenuhi BBM masyarakat," kata Satria dalam keterangan resmi yang diterima Republika pada Ahad (17/1).

 

Satria menyampaikan stok LPG tetap terjaga di Kalsel. Penambahan pasokan dilakukan dari Depot LPG Balikpapan ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu sebanyak 78 Metrik Ton (26 ribu tabung) atau 18,6 persen penyaluran normal.

Satria mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying terutama di produk LPG 3 kg. Sebanyak 74 agen dan 1.620 pangkalan tetap beroperasi untuk memastikan kecukupan stok LPG di Kalsel. "Untuk stok di Depot LPG Mini di Kalsel sangat aman sehingga masyarakat dapat membeli LPG sesuai dengan kebutuhan," tutur Satria.

Pertamina terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk dapat membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir ini. "Melalui Pertamina Peduli, akan disampaikan bantuan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan mendesak saat ini," sebut Satria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement