Sabtu 16 Jan 2021 10:35 WIB

Kota Tangerang Terima 8.800 Vaksin pada Awal Februari 2021

Pemkot telah telah menyiapkan segala kesiapan untuk keperluan vaksinasi Covid-19,

Rep: Eva Rianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) memaparkan hasil rapat koordinasi dengan kepala daerah wilayah Tangerang Raya di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (11/1/2021). Rapat tersebut menetapkan Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19 pada tahap pertama karena Kota Serang merupakan ibu kota Provinsi Banten dan tingginya angka kematian akibat COVID-19 di Kota Tangerang Selatan.
Foto: ANTARA/Fauzan
Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) memaparkan hasil rapat koordinasi dengan kepala daerah wilayah Tangerang Raya di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (11/1/2021). Rapat tersebut menetapkan Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19 pada tahap pertama karena Kota Serang merupakan ibu kota Provinsi Banten dan tingginya angka kematian akibat COVID-19 di Kota Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG–-Pemerintah Kota Tangerang mendapat jatah vaksin Covid-19 sebanyak 8.800 dosis untuk pelaksanaan vaksinasi pertama di wilayah Kota Tangerang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan, ribuan dosis vaksin itu akan diterima pada awal Februari 2021.

“Untuk tenaga kesehatan, jumlah dosis vaksin yang kami usulkan itu ada 10 ribu lebih, namun hasil screening yang mendapat vaksin hanya 8.800, jadi jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk dua suntikan adalah 17.600 bagi tenaga kesehatan saja,” ujar Liza dalam keterangannya, dikutip Sabtu (16/1).

Liza menuturkan, pihaknya telah menyiapkan segala kesiapan untuk vaksinasi Covid-19, mulai dari logistik, petugas pelayanan, hingga tempat penyimpanan vaksin. Pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang, kata dia, akan dilakukan di 82 fasilitas kesehatan, meliputi 38 puskesmas, 32 rumah sakit, satu KKP, dan 11 klinik. 

Dia melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin yang sesuai dengan ketentuan dan standar dari badan kesehatan dunia (WHO). “Pemkot Tangerang telah menyiapkan cold chain standar WHO di seluruh puskesmas,” terangnya.  

Liza menambahkan, setelah pada tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes), selanjutnya pada tahap kedua vaksin akan diperuntukan bagi pejabat publik dan orang yang bekerja di pelayanan publik. Berikutnya lansia, lalu masyarakat umum.

Dengan dimulainya vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang, Dinkes Kota Tangerang mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi nasional tersebut. Pasalnya, vaksinasi dinilai merupakan salah satu ikhtiar bersama untuk keluar dari situasi pandemi agar kemudian kehidupan bisa pulih kembali, khususnya di Kota Tangerang.

“Saya secara pribadi, ataupun instansi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen ini untuk sama-sama saling menjaga dengan melakukan vaksinasi sesuai dengan faskes yang telah ditentukan karena dengan divaksin, kita dapat menjaga orang-orang yang ada di sekitar kita,” katanya.

Sebelumnya diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim menuturkan, vaksinasi tahap pertama di bulan Januari 2021 dilakukan di dua kota, yakni Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Serang, tepatnya dimulai pada 15 Januari 2021. Selanjutnya, vaksin termin-termin berikutnya juga akan dibagikan pula ke kota dan kabupaten lainnya di Provinsi Banten, termasuk Kota Tangerang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement