Kamis 14 Jan 2021 16:34 WIB

Tempat Dakwah Pertama dan Istirahat Terakhir Syekh Ali Jaber

Keluarga menyebut dua tahun terakhir hidup Syekh Ali Jaber penuh cobaan.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia Kamis (14/1). Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Darul Quran, tempat pertama almarhum berdakwah di Indonesia.
Foto:

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya ulama Syekh Ali Jaber. Wapres pun mengenang sosok Syekh Ali Jaber yang menurutnya ulama yang dakwahnya selalu menenangkan.

"Saya mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Syekh Ali Jaber, seorang ulama kharismatik yang dakwahnya sejuk dan menenangkan," kata Ma'ruf dalam siaran pers.

Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber juga kata Ma'ruf, dalam berdakwah jangkauannya sangat luas dan selalu memotivasi umat untuk terus bersatu dalam ketakwaan kepada Allah SWT. Karena itu, wafatnya Syekh Ali Jaber meninggalkan duka yang mendalam bagi umat karena kehilangan ulama besar yang kharismarik. Pada kesempatan itu juga, Ma'ruf sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada seluruh ulama dan para kiai yang telah wafat di tengah pandemi ini.

Ia pun mendoakan almarhum Syekh Ali Jaber beserta para ulama lain yang telah mendahului menghadap Allah SWT.

"Semoga diterima amal ibadahnya dan dimaafkan segala kesalahannya oleh Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan atas musibah itu," kata Ma'ruf. "Mari kita lanjutkan syiar dan da’wah mereka dengan terus menyebarkan ajaran islam yang menyejukkan dan menenangkan," kata Ma'ruf lagi.

Mantan wakil presiden juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Menurut JK, kepergian Syekh Ali Jaber merupakan kehilangan besar bagi umat Islam di Indonesia. Mengingat almarhum Syekh Ali Jaber semasa hidupnya memiliki dedikasi yang cukup tinggi.

 

"Almarhum telah berdakwah dari mesjid ke mesjid di seluruh Indonesia,” kata JK melalui pesan tertulis yang diterima Republika.

JK mengatakan, dalam berdakwah di berbagai masjid serta pengajian, Syekh Ali Jaber menyampaikan dakwah secara teduh, sejuk bahkan santun. Almarhum selalu mengajak umat ke jalan yang benar.

"Tentunya kita semua berduka cita atas wafatnya ulama besar dan ternama, Syekh Ali Jaber. Kepergiannya merupakan suatu kehilangan yang besar bagi umat Islam di Indonesia," ujar JK.

Dengan aksen dan bahasa Indonesia yang baik, wajah Syekh Ali Jaber, yang bersahaja juga sangat akrab dengan pemirsa Indonesia yang rutin mengisi acara acara religius di televisi nasional. Dakwah dan pesan pesan kebaikannya kerap kali viral di sosial media, sehingga sosoknya begitu dekat dengan umat.

photo
Infografis Kiprah Syekh Ali Jaber - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement