LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan tujuh daerah di Jabar siap menggelar vaksinasi Covid-19 Tahap I Termin I sesuai instruksi pemerintah pusat. Ketujuh daerah tersebut adalah Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi.
Sebanyak enam daerah akan mulai menggelar vaksinasi pada Kamis 14 Januari 2021 serentak mulai pukul 09.00. Sementara Kota Bekasi akan memulai vaksinasi pada Jumat 15 Januari 2021.
"Khusus Bekasi karena besok baru dimulai pemeriksaan kesehatan untuk para kepala daerahnya, sehingga Bekasi saya sarankan dimulai di hari Jumat. Jadi ada enam yang bergabung besok dengan provinsi, satu kota Bekasi di hari Jumat," ungkap Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Rabu (13/1/2021).
Adapun Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin Sinovac. Rinciannya, Kota Bandung mendapat 25.000 vial, Kota Bekasi 14.060 vial, Kota Bogor 9.160 vial, Kota Depok 11.140 vial, Kota Cimahi 3.880 vial, Kab. Bandung Barat 3.960 vial, dan Kab. Bandung 7.560 vial. Sebanyak 22.320 vial sisanya disimpan di gudang provinsi.
"Itu untuk dua kali dosis kami putuskan sehingga yang disuntik vaksin 97.080 dibagi dua, karena sesuai dengan aturannya disuntikkan kembali di hari ke-14 untuk jumlah yang sama," ungkapnya.
Dia mengatakan, ketujuh daerah tersebut didahulukan sesuai dengan prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat. Provinsi disebut tidak memiliki kewenangan untuk menunjuk daerah yang akan melakukan vaksinasi Tahap I Termin I.
"Itu kewenangan pusat. (Kabupaten Karawang) sudah lima minggu (Zona Merah), kenapa tidak diprioritaskan, saya mohon maaf karena kewenangan menunjuk tujuh daerah belum diserahkan ke provinsi," ungkapnya.
"Nanti setelah tujuh daerah ini, baru seluruh Jabar di Termin 2 karena akan dievaluasi dulu plus minus seperti apa untuk jadi pembelajaran daerah lain," jelasnya.