Rabu 13 Jan 2021 14:44 WIB

Puskesmas se-Babel Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19

Enam puluh puskesmas se-Babel menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 secara serentak

Ilustrasi Covid-19. Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar simulasi vaksinasi sinovac Covid-19 secara serentak.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar simulasi vaksinasi sinovac Covid-19 secara serentak.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar simulasi vaksinasi sinovac Covid-19 secara serentak, sebagai langkah persiapan kegiatan vaksinasi tahap pertama, pada Jumat (15/1).

"Hari ini, 60 unit puskesmas se-Babel menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 secara serentak," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Beltung Mulyono Susanto di Pangkalpinang, Rabu (13/1).

Baca Juga

Ia mengatakan jumlah tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 60 dari 110 jumlah total pelayanan kesehatan pelaksanaan vaksinasi virus corona yang akan digelar selama empat tahap di tahun ini. "Pada tahap pertama ini, seluruh tenaga kesehatan di 60 unit puskesmas se-Babel sedang melaksanakan simulasi pemberian vaksin sinovac tahap pertama ini," ujarnya.

Menurut dia sebelum pelaksanaan simulasi ini, pihaknya telah melatih tenaga kesehatan selama tiga hari terhitung Senin (11/1) hingga Rabu (13/1), guna kelancaran vaksinasi Covid-19. "Vaksinasi gelombang pertama ini diprioritaskan kepada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan penyebaran Covid-19," katanya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) PangkalpinangBangun Cahyo menjelaskan sebanyak 39 pejabat di Babel diusulkan ke Kemendagri untuk divaksin Covid-19 pada tanggal 15 Januari 2021 di tahap pertama. Dimulai pejabat daerah, yaitu gubernur, wagub, bupati, wali kota, pejabat publik, DPRD provinsi/kabupaten, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Saat ini, jumlah vaksinyang sudah masuk ke Provinsi Kepulauan Babel berjumlah 10.280 dosis. Sejumlah vaksin ini digunakan untuk dua kali pemberian vaksin. Pada tahap pertama ini 5.000 orang akan menerima vaksin. Tiap orang akan dilaksanakan dua kali, yakni pada hari pertama dan 14 hari kemudian,” katanya.

Menurut dia tahap pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Babel, yaitu wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Belitung. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri, yaitu penerima vaksin di ibu kota provinsi dan dua kabupaten penyangga. "Semoga masyarakat bisa ikut serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Dengan keluarnya fatwa halal MUI bersama izin BPOM, diharapkan masyarakat tidak meragukan tingkat keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19. Sehingga, kegiatan vaksinasi berjalan lancar,” ucapnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement