Selasa 12 Jan 2021 17:03 WIB

Dua Kementerian Deteksi Potensi Mutasi Baru Virus Corona

Genomic surveillance dua kementerian berupaya deteksi potensi mutasi virus corona.

Virus corona tipe baru penyebab Covid-19 (Ilustrasi). Virus corona yang telah bermutasi ditemukan di Jepang..
Foto: CDC via AP
Virus corona tipe baru penyebab Covid-19 (Ilustrasi). Virus corona yang telah bermutasi ditemukan di Jepang..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, Kementerian Riset dan Teknologi dan Kementerian Kesehatan berupaya mendeteksi secepat mungkin potensi mutasi baru virus corona, SARS-CoV-2, penyebab Covid-19. Kedua kementerian juga bekerja sama untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan varian baru corona yang berasal dari luar negeri, di Indonesia.

"Genomic surveillance Kementerian Riset dan Teknologi dan Kementerian Kesehatan akan berupaya mendeteksi sedini mungkin potensi mutasi virus Covid-19 sekaligus melacak kemungkinan mutasi yang berasal dari luar sudah ada di Indonesia atau belum," kata Menristek Bambang saat dihubungi Antara, Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Kedua kementerian melakukan surveilans genom virus SARS-CoV-2 dalam rangka mengetahui epidemiologi molekuler, karakteristik, dampak pada kesehatan, dan pelacakan kasus untuk manajemen, pencegahan dan penanggulangan Covid-19, serta untuk koordinasi di tingkat nasional dan global. Badan Kesehatan Dunia (WHO) diberi tahu pada 9 Januari 2021 oleh otoritas Jepang tentang varian baru SARS-CoV-2.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement