Selasa 12 Jan 2021 10:39 WIB

Tim SAR Lanjut Pencarian 24 Korban Longsor Cimanggung

Jumlah total korban hingga saat ini yaitu 64 orang, 25 selamat dan 15 meninggal

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Anggota Basarnas, TNI, Polri dan relawan melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). Tim SAR gabungan masih mencari sedikitnya 24 korban hilang yang telah terdata akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Anggota Basarnas, TNI, Polri dan relawan melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). Tim SAR gabungan masih mencari sedikitnya 24 korban hilang yang telah terdata akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian terhadap 24 orang yang diduga masih tertimbun longsor di Desa Cihanjuang. Pencarian dibagi menjadi 3 Sektor, SEKTOR 1 Rumah Hajatan, SEKTOR 2 Mesjid An-Nur dan SEKTOR 3 Lapangan Voli.

Menurut Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, sebelumnya pada Senin (11/1) pukul 21.05 WIB, Tim menemukan satu korban perempuan dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya pada pukul 22.40 WIB. Kemudian, tim menemukan kembali korban lainnya berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga

Menurutnya, jumlah total korban hingga saat ini yaitu 64 orang. Yakni terdiri dari, 25 orang selamat, 15 orang meninggal dunia dan 24 orang dalam pencarian. Adapun Alut yang digunakan yaitu  2 Unit Alat berat , 2 Unit Alkon, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi , Peralatan medis dan APD Personal. Unsurs SAR yg Terlibat yaitu Basarnas Bandung, BPBD,  PUPR, TNI/POLRI, PMI Sumedang ,Dinkes Sumedang, Potensi SAR dan Potensi SAR Jateng. Total kekuatan Pers Unsur SAR  yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 personel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement