Senin 11 Jan 2021 22:36 WIB

Kota Bogor Jadwalkan Vaksinasi Covid-19 Pada 14 Januari

Vaksinasi Covid-19 akan diberikan pada mereka yang terdapa di Dinkes Kota Bogor.

Pemerintah Kota Bogor menjadwalkan pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 mulai Kamis (14/1) (Foto: ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemerintah Kota Bogor menjadwalkan pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 mulai Kamis (14/1) (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor menjadwalkan pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 mulai Kamis (14/1). Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Balai Kota Bogor, Senin (11/1), pemberian vaksin COVID-19 dilakukan kepada sasaran yang telah didata di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor.

Berdasarkan data, vaksin akan diberikan pada antara lain, Wakil Wali Kota Bogor, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan. Kemudian, juga pimpinan organisasi profesi kesehatan, serta perwakilan masyarakat.

Baca Juga

"Pelaksanaan pemberian vaksin kepada sasaran pilihan ini untuk menjadi contoh bagi warga Kota Bogor lainnya yang menjadi sasaran dan telah didata," katanya,

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Aryadi, Kota Bogor, Rabu (27/12), mengatakan, Pemerintah Kota Bogor menjadwalkan pemberian vaksin COVID-19 di Kota Bogor mulai tanggal 14 Januari 2021. Vaksinasi akan dilakukan kepada kepala daerah, Forkopimda, serta tenaga kesehatan.

"Daftar penerimanya sudah ditetapkan dan segera disosialisasikan," katanya.

Menurut Bima, penerima vaksin COVID-19 ada sekitar 20 persen atau sekitar 160 ribu jiwa warga Kota Bogor yang berusia produktif yakni 17-59 tahun. Di Kota Bogor orang pertama yang menerima suntikan vaksin COVID-19 adalah Wakil Wali Kota Dedie A Rachim.

Bima menjelaskan, pemberian vaksin COVID-19 di daerah, diminta yang pertama kali disuntuk vaksin kepala daerah. Namun, karena persyaratan penerima vaksin itu orang yang belum pernah terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga yang pertama kali disuntikkan adalah Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

"Kalau saya pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit, pada Maret 2020," katanya.

Selain di Puskesmas Tanah Sareal, Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan lokasi pemberian vaksin yakni di 64 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), baik rumah sakit, puskesmas, maupun poliklinik. Lokasi pemberian vaksin serta tenaga medisnya telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Bogor sejak beberapa bulan lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement