Senin 11 Jan 2021 20:24 WIB

FKUI: 83 Persen Nakes Lelah Tingkat Sedang

Kepercayaan diri para nakes goyah akibat kelelahan

Petugas kesehatan melayani pasien di UPT Puskesmas Tamblong, Jalan Tamblong, Kota Bandung, Kamis (7/1). Dinas Kesehatan Kota Bandung menyiapkan sedikitnya 80 puskesmas untuk digunakan sebagai tempat kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan 45 ribu dosis vaksin yang didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan akan disuntikkan terlebih dahulu bagi tenaga kesehatan. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kesehatan melayani pasien di UPT Puskesmas Tamblong, Jalan Tamblong, Kota Bandung, Kamis (7/1). Dinas Kesehatan Kota Bandung menyiapkan sedikitnya 80 puskesmas untuk digunakan sebagai tempat kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan 45 ribu dosis vaksin yang didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan akan disuntikkan terlebih dahulu bagi tenaga kesehatan. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Prodi Magister Kedokteran Kerja sekaligus pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Dewi Soemarko mengatakan, ada 83 persen tenaga kesehatan di seluruh Indonesia mengalami kelelahan fisik dan mental tingkat sedang akibat pandemi Covid-19.

"Program studi kami itu sudah melakukan penelitian di tahun kemarin. Kami mengumpulkan data dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dan kita mengumpulkan sekitar 1.400 responden tenaga kesehatan, ada dokter, dokter spesialis, perawat, bidan, dokter gigi dan farmasi," kata Dewi dalam acara bincang-bincang bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Senin (11/1).

Dari penelitian tersebut, Dewi menemukan, sebanyak 83 persen dari 1.400 responden yang terdiri para tenaga kesehatan itu mengaku bahwa mereka sebenarnya dalam keadaan burn out tingkat sedang. Suatu keadaan yang didefinisikan sebagai  kelelahan mental dan fisik yang dialami seseorang karena adanya stres berkepanjangan.

Apabila seseorang mengalami kelelahan fisik dan mental tingkat sedang, kondisi itu menunjukkan bahwa sebenarnya dia membutuhkan pertolongan dari orang lain."Kalau kita bilang tingkat sedang, itu artinya sebenarnya orang itu sudah bilang ini warning. Tolong dong tolong. Itu artinya mereka memang perlu ditolong," kata dia.

Dari penelitian itu, Dewi mencatat, sebagian besar tenaga medis yang mengalami kelelahan tingkat sedang adalah para dokter umum dan keletihan yang terjadi adalah letih secara emosi. "Jadi kayaknya mentalnya itu capek banget," kata dia.

Selain itu, yang menjadi keprihatinannya yakni salah satu gejala keletihan fisik dan mental para nakes itu adalah goyahnya rasa percaya diri mereka."Nah, itu bagi kita bahaya. Karena tenaga kesehatan itu harus sebagai decision maker. Jadi harus percaya diri. Kalau mereka sudah mulai ragu, itu sebenarnya perlu ditolong," jelas Dewi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement