Senin 11 Jan 2021 18:20 WIB

Dinkes DIY Belum Distribusikan Vaksin ke Kabupaten/Kota

Logistik lain yang digunakan untuk proses vaksinasi sudah didistribusikan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setjaningastuti.
Foto: Neni Ridarineni.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setjaningastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Vaksin Sinovac belum didistribusikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY ke kabupaten/kota hingga saat ini. Vaksinasi di DIY akan dimulai pada 14 Januari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, distribusi vaksin dilakukan menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Saat ini, vaksin Sinovac masih disimpan di Gudang Farmasi Dinkes DIY.

"Vaksin masih di provinsi, belum kita distribusikan ke kabupaten/kota. Kita menunggu perintah dari pemerintah pusat," kata Pembayun, kepada wartawan dalam wawancara yang digelar melalui Zoom, Senin (11/1).

Walaupun begitu, logistik lain yang digunakan untuk proses vaksinasi sudah didistribusikan. Hal ini dilakukan sembari melakukan pengecekan terhadap kesiapan gudang farmasi di kabupaten/kota untuk menyimpan vaksin.

"Rantai dinginnya (gudang farmasi) seperti apa, suhunya juga apa, SDM yang menjaga di gudang farmasi kabupaten/kota juga harus siap," ujarnya.

Untuk proses vaksinasi sendiri, kata Pembayun, dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). Ada 121 puskesmas dan 60 faskes lainnya yang melakukan vaksinasi di DIY. "Sebanyak 60 faskes ini termasuk rumah sakit dan klinik," jelas Pembayun.

Untuk alokasi vaksin di DIY, dibutuhkan 2.605.179 dosis vaksin. Ada empat tahap vaksinasi yaitu untuk SDM kesehatan di tahap pertama, bagi layanan publik untuk tahap kedua, kelompok rentan di tahap ketiga, serta tahap keempat diperuntukkan bagi pelaku ekonomi esensial dan masyarakat umum.

"Kita sudah dialokasikan sebanyak 26.800 dosis (untuk tahap pertama) yang diterima dari Bio Farma, Bandung pada 5 Januari lalu," katanya.

Sedangkan, vaksinator yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 di DIY sudah melalui proses pelatihan. Pembayun menuturkan, sudah ada 367 vaksinator yang siap untuk melakukan vaksinasi di tahap pertama.

Namun, hingga tahap keempat vaksinasi, DIY membutuhkan setidaknya 1.300 vaksinator untuk melayani 2,6 juta penduduk DIY. Untuk mencukupi kebutuhan vaksinator ini, katanya, akan dilakukan pelatihan secara bertahap nantinya.

"Ini akan dilatih secara bertahap dan mudah-mudahan selesai pada Maret (2021) untuk memenuhi kebutuhan itu," tambah Pembayun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement