REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Musibah bencana tanah longsor melanda Kawasan Ngungun, Lubuak Sao, Nagari Persiapan Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam pada Jumat (8/1) kemarin. Akibatnya, jalan provinsi Manggopoh – Padang Lua terputus, 1 unit bangunan berupa warung rusak ringan.
"Jalan sempat terputus. Petugas dan warga sudah bergotong royong membersihkan. Kini sudah dapat dilalui kembali secara normal," kata Kepala Pelaksana BPBD AGAM M Lutfi AR, Sabtu (9/1).
Longsor di Lubuak Sao ini mulai terjadi sejak pukul 15.50 WIB kemarin. Longsor terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama. Untungnya akibat kejadian ini menurut Lutfi, tidak ada korban jiwa.
Meski begitu, PR bagi petugas dan warga membersihkan cukup berat karena tumpukan material hingga setebal 2 meter dan panjang 8 meter.
Selain menutup aksea jalan, tambahnya, material longsor juga mengenai 1 unit kedai yang mengakibatkan rusak ringan. Material longsor juga mengenai 2 unit motor dan 1 unit mobil yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Pihak yang terlibat membersihkan sisa longsor selain warga adalah polisi, TNI, Satpol PP Damkar, Dinas perhubungan, pemerintah kecamatan, dan pemerintahan nagari. Selain itu, upaya pembersihan juga harus memakai satu alat berat.
Lutfi berharap, warga tetap waspada karena cuaca ekstrim di Kabupaten Agam masih bisa terjadi.