Sabtu 09 Jan 2021 00:03 WIB

Benarkah China Buka Kantor Polisi Bersama di Indonesia?

Beredar video di Facebook tentang China membuka kantor polisi di Indonesia.

Kapolres Ketapang, Ajun Komisaris Besar (Pol) Sunario membantah adanya kantor polisi bersama antara Polres Ketapang dengan perwakilan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok, Provinsi Jiangsu Resor Suzho.
Foto:

Dari konfirmasi Republika kepada Kapolres Ketapang saat itu, AKPB Sunario, menyebutkan kabar di media sosial itu hoaks. Saat itu Sunario menyampaikan jawaban itu melalui video yang dirilis.

Sunario mengatakan, memang benar ada kunjungan kepolisian dari Cina ke Ketapang pada Kamis (12 Juli 2020). 

Menurutnya, polisi Cina tersebut melakukan kunjungan kerja ke PT BSM yang ada di Ketapang. Saat itu juga, mereka mengajak polisi Polres Ketapang untuk bersama-sama ke perusahaan.

"Mereka meminta kerja sama kepada Polres Ketapang dalam hal kepolisiannya dengan membawa contoh sebuah plakat yang untuk kerja sama nantinya," kata Sunario dalam video tersebut.

Namun, Sunario menegaskan, kesepakatan antara Polres Ketapang dan Kepolisian Cina belum ada. Ini lantaran untuk kerja sama antarkepolisian dilakukan di Mabes Polri.

"Kesepakatan antara kedua belah pihak belum ada atau kami tolak karena Polres Ketapang tidak bisa mengeluarkan kesepakatan. Yang ada itu Mabes Polri. Mereka, kami sarankan untuk kerja sama itu harus melalui Mabes Polri," ujar Sunario.

Sunario juga menyayangkan viralnya foto plakat bertuliskan "Kantor Polisi Bersama" tersebut. Bahkan, seolah-olah dikabarkan plakat tersebut telah dimonumenkan sebagai bentuk kerja sama antara dua kepolisian.

Sunario menegaskan tidak ada "Kantor Polisi Bersama" antara Polri dan Kepolisian Shuzou. Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing dengan kabar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement