REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, memberikan sejumlah masukan kepada Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik sebagai Wali Kota Solo. Intinya, Gibran harus membangun sinergitas yang baik dengan berbagai pihak.
Kepala Pusat Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdemtanas) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Sunny Ummul Firdaus, menyatakan pentingnya Gibran untuk mengambil kebijakan yang mampu menjaring banyak kader dalam menyukseskan program kerjanya selama lima tahun ke depan.
"Selain itu, Gibran sebaiknya membangun sinergitas yang baik dengan berbagai pihak. Sebab pada prinsipnya, suatu program apapun akan dapat berjalan dengan baik apabila kolaborasi berjalan dengan sempurna (collaborative governance)," kata Sunny, seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (7/1).
Menurutnya, masukan tersebut sangat rasional mengingat besarnya tanggung jawab dan pekerjaan rumah yang harus ditangani Gibran bersama wakilnya, Teguh Prakosa. Selain itu, masih banyak kalangan yang meragukan kepemimpinan Gibran dalam memimpin Kota Solo.
Karenanya, Sunny mengingatkan agar Gibran memiliki komitmen dalam menghindari titipan-titipan dari partai pendukungnya di sejumlah posisi penting. Meski bukan hal yang mudah, tapi dia meminta komitmen tersebut harus tetap dipegang oleh putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Sunny juga meminta kepada Gibran agar memaksimalkan potensi dan pengalamannya di bidang bisnis untuk membangun dan mengembangkan sektor perekonomian di Kota Bengawan. Sebab, Kota Solo memiliki sumber daya manusia dan kekayaan budaya yang potensial.