Kamis 07 Jan 2021 15:50 WIB

Pengamat: Tugas Mensos Sejatinya Memang Blusukan

Pengamat mengomentari aksi blusukan Mensos Risma yang menjadi perhatian publik.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bayu Hermawan
Tri Rismaharini
Foto:

Hal serupa juga dikatakan oleh Pengamat Sosial Universitas Indonesia Devi Rahmawati. Menurutnya, permasalahan utama saat blusukan Risma bukan terletak pada ada atau tidak adanya PMKS di wilayah MH Thamrin- Sudirman, melainkan adalah pendataan.

Ia tak menampik, kemungkinan adanya PMKS di wilayah tersebut memang ada. Tetapi, langkah blusukan Risma dinilainya tepat guna mengupdate data Kemensos melalui blusukan. "Karena yang selalu menjadi tantangan adalah data kesejahteraan yang ada di negeri ini," jelasnya. 

Lanjutnya, pendataan memang bisa menggunakan jaringan ataupun menguji data secara random, khususnya dengan melakukan kunjungan atau blusukan.

Sehingga, dengan adanya pendataan, upaya mensejahterakan masyarakat dinilainya bisa terbantu. Dirinya meminta, agar kementerian-kementerian lain juga membantu untuk melakukan pendataan tersebut, selain dari penyaluran yang tepat dan efektif.

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan blusukan di daerah MH Thamrin- Sudirman, Jakarta Pusat. Alih-alih menuai pujian, tindakan tersebut malah direspon sebaliknya oleh warga.

Dalam blusukan itu, Risma berbincang dengan dua PMKS di Jalan Thamrin - Sudirman. Dari penelusuran di media sosial, banyak masyarakat yang menduga jika salah satu dari PMKS itu adalah simpatisan salah satu partai politik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement