Kamis 07 Jan 2021 15:00 WIB

Wisata Taman Balekambang Solo Buka Kembali Pascarenovasi

Taman Balekambang menerapkan protokol keseahatan dan pembatasan kapasitas.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di kawasan wisata Taman Balekambang Solo. Taman Balekambang Solo kembali dibuka sejak 1 Januari 2021 pascarenovasi.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di kawasan wisata Taman Balekambang Solo. Taman Balekambang Solo kembali dibuka sejak 1 Januari 2021 pascarenovasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Destinasi wisata Taman Balekambang di Kota Solo, Jawa Tengah kembali dibuka untuk masyarakat umum per 1 Januari 2021 setelah selesai direnovasi.

Masyarakat bisa berkunjung ke Taman Belekambang secara gratis dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selain itu, kegiatan pentas seni juga bakal kembali digelar rutin secara gratis.

Baca Juga

Kasubag Tata Usaha UPT Taman Balekambang, Nina Herlina mengatakan, per 1 Januari 2021 Taman Balekambang resmi menerima pengunjung secara gratis dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. UPT juga melakulan pembatasan jumlah pengunjung serta pengawasan agar tidak terjadi kerumunan wisatawan.

"Tahun ini Taman Balekambang memiliki wajah baru, setelah beberapa bulan ditutup karena renovasi fisik," kata Nina saat jumpa pers di Taman Balekambang, Rabu (6/1).

Sejumlah renovasi fisik tersebut antara lain, pembangunan koridor sepanjang Jalan Balekambang sebagai fasilitas bagi pejalan kaki dan kendaraan bermotor menuju kawasan wisata. Pembangunan koridor menggunakan anggaran hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selanjutnya, pembangunan jalan dalam kawasan wisata dan renovasi sejumlah lokasi berfoto untuk pengunjung dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus Fisik 2020 Kemenparekraf.

Di samping itu, penambahan area berupa panggung terbuka untuk pementasan Sendratari Ramayana termasuk latar panggung yang dibangun secara bertahap pada 2020 dan 2021. Renovasi lainnya berupa penambahan area parkir.

"Pembatasan pengunjung itu sesuai dengan aturan dari Pemerintah Kota Surakarta seperti larangan bagi pengunjung berusia di bawah usia 15 tahun, ibu hamil, dan lansia," imbuhnya.

Pengelola menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung seperti wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke kawasan wisata. Selain itu, pengunjung dilarang berkerumun di dalam kawasan wisata.

Nina menambahkan, kegiatan rutin seperti pentas seni dan budaya juga bakal kembali digelar. Sendratari Ramayana tetap dipentaskan pada malam bulan purnama mulai pukul 19.30 WIB di panggung terbuka jika tidak hujan. Sedangkan Ketoprak Balekambang dipentaskan pada Sabtu malam pukul 20.00 WIB bertempat di Gedung Kesenian Taman Balekambang.

Tiket pentas Sendratari Ramayana bisa didapatkan secara daring di laman loket.com gratis. Sedangkan pentas Ketoprak Balekambang tiketnya hanya Rp 10 ribu per orang. "Masyarakat yang tidak mendapatkan tiket bisa menyaksikan pentas melalui kanal Youtube Balkam TV," ucap Nina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement