Kamis 07 Jan 2021 00:29 WIB

Karawang akan Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19

24 rumah sakit di Karawang menyediakan ruang perawatan isolasi pasien Covid-19

Red: Nur Aini
Warga yang hendak berlibur melakukan Rapid Test Antigen Covid-19 yang disediakan oleh Jasa Marga di Rest Area KM 57, Karawang, Jawa Barat, Kamis (24/12). Warga yang tidak memiliki surat keterangan non reaktif Covid-19 diminta untuk melakukan Rapid Test Antigen ditempat yang sudah disediakan. Rapid Test Antigen tersebut dilakukan untuk melacak lonjakan kasus positif disaat libur Natal dan Tahun Baru 2020. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga yang hendak berlibur melakukan Rapid Test Antigen Covid-19 yang disediakan oleh Jasa Marga di Rest Area KM 57, Karawang, Jawa Barat, Kamis (24/12). Warga yang tidak memiliki surat keterangan non reaktif Covid-19 diminta untuk melakukan Rapid Test Antigen ditempat yang sudah disediakan. Rapid Test Antigen tersebut dilakukan untuk melacak lonjakan kasus positif disaat libur Natal dan Tahun Baru 2020. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan pihaknya terus menambah ruang isolasi dan perawatan bagi pasien yang terpapar virus corona menyusul terus bertambahnya kasus Covid-19 di daerahnya.

"Kami selalu menambah ruang isolasi agar warga yang terpapar Covid-19 tidak menjalani isolasi di rumah," kata Cellica Nurrachadiana di Karawang, Rabu (6/1).

Baca Juga

Hingga saat ini, kata Bupati, sudah ada 24 rumah sakit di Karawang yang menyiapkan ruang perawatan atau isolasi pasien Covid-19. Selain itu, Pemkab Karawang juga memanfaatkan hotel sebagai tempat isolasi warga yang terpapar virus corona.

Hingga kini, sudah ada enam hotel yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 di Karawang.

 

"Sampai saat ini, ruang isolasi masih bisa menampung pasien," kata Bupati.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menyebutkan data terbaru, dari 1.304 kasur untuk pasien corona, telah terisi 84,04 persen.

"Jadi, tingkat keterisian bed untuk pasien Covid-19 sekarang ini sudah 84,04 persen. Jadi, masih ada ruang kosong," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data pantauan Covid-19 Dinas Karawang pada hari Rabu jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 mencapai 6.616 orang.

Jika dibandingkan dengan data sehari sebelumnya yang mencapai 6.508 kasus, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Karawang bertambah 108 orang.

Disebutkan sebanyak 230 orang di antaranya meninggal dunia, 232 orang isolasi mandiri dan 1.097 orang lainnya masih dirawat. Selain itu, terdapat 5.057 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, kini dinyatakan sembuh.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement