Anggota DPR Fraksi PPP itu juga mengatakan, perlunya penanganan khusus bagi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG). Dia berharap, pasien OTG dikumpulkan di tempat karantina khusus dengan memanfaatkan gedung miliki negara.
Hal ini penting, kata Anas, sebab jumlah OTG semakin melonjak dan justru paling berbahaya karena beresiko mempercepat penularan. Sementara, beberapa Rumah Sakit saat ini sudah menutup pintu akibat terbatasnya ruang rawat, dan sebagian lagi menolak pasien Covid-19 karena sudah tidak ada ketersediaan tenaga kesehatan.
"Pemerintah harus bertindak cepat untuk menyelesaikan persoalan ini dengan sesegera mungkin merekrut tenaga dokter dan perawat-perawat baru yang dianggap memiliki kompetensi memadai agar kita bisa mencegah kemungkinan terjadinya bencana lebih serius yang jika itu terjadi kita semua bakal kesulitan menghadapinya," ungkapnya.
Selain itu, dia juga meminta, pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan Covid-19 jenis baru yang disinyalir lebih cepat penularannya daripada Covid-19. Jika tidak, virus ini dikhawatirkan masuk Indonesia dan makin memperparah kasus Covid-19 di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
