Selasa 05 Jan 2021 21:47 WIB

Palembang Serap 19.080 Dosis Vaksin Sinovac Tahap Pertama

Vaksin diprioritaskan untuk tenaga medis.

Palembang Serap 19.080 Dosis Vaksin Sinovac Tahap Pertama. Petugas melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di gudang vaksin (cold room) milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang.
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO
Palembang Serap 19.080 Dosis Vaksin Sinovac Tahap Pertama. Petugas melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di gudang vaksin (cold room) milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang.

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang akan menyerap 19.080 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari 30 ribu dosis yang telah didatangkan oleh Dinas Kesehatan Sumatra Selatan dari Biofarma. Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan 19.080 dosis tersebut diprioritaskan untuk tenaga medis dan tenaga penunjang fasilitas sesuai anjuran pemerintah pusat.

"Kemarin, Senin (4/1) vaksinnya sudah disimpan di Gudang Vaksin Dinkes Sumsel, mungkin hari ini baru dipindahkan ke gudang Dinkes Palembang," ujarnya.

Baca Juga

Menurut dia, vaksin didistribusikan ke berbagai fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk mulai 14 Januari 2021. Pemkot Palembang menyatakan siap melaksanakan vaksinasi.

Selain tenaga kesehatan, kalangan yang diprioritaskan menerima vaksin pada tahap-tahap awal, yakni anggota TNI-Polri, tokoh masyarakat dan PNS bidang pelayanan publik. "PNSyang bersentuhan dengan publik seperti Dinas Dukcapil, PTSP dan kelurahan-kelurahan itu perlu diprioritaskan," tambahnya.

Selain menyiapkan vaksinasi, ia juga meminta dinkes menyosialisasikan vaksin Covid-19 agar kepercayaan masyarakat meningkat dan mendorong partisipasi publik untuk bersedia divaksin dalam tahapan selanjutnya. Plt Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Palembang Mirza Susanty menyebut telah menunjuk 41 puskesmas dan 19 rumah sakit di wilayah itu sebagai lokasi penyuntikan vaksin.

"Jumlahnya mungkin bertambah," kata dia.

Ia menegaskan penerima vaksin tahap pertama adalah tenaga kesehatan dan penunjang yang telah menerima SMS Blast Peduli Lindungi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement