REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kementeian Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Depok telah selesai melakasanakan pembagian 3.000 sertifikat dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2020. Sertifikat tersebut langsung dibagikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Administrasi Kementerian ATR/BPN, Sofyan Djalil secara virtual pada Selasa (5/1).
Dalam acara penyerahan 3.000 Sertifikat PTSL hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Depok Sri Utomo.
Sekda Kota Depok, Hardiono mengatakan, sertifikat program PTSL ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat pemilik tanah. "Selain itu, sertifikat milik masyarakat bisa menjadi barang berharga yang bisa dijadikan agunan untuk pengembangan usaha," ujar Hardiono.
Ia menambahkan, telah tercapai target 100 persen penyerahan Sertifikat PTSL di Kelurahan Sawangan, Bedahan dan Tapos. "Dengan penyerahan 3.000 Seftifikat PTSL2020 ini, sudah mencapi target 100 persen di Kelurahan Sawangan, Bedahan dan Tapos," kata dia.
Ia melanjutkan, Presiden Jokowi menyampaikan, sebanyak 8,6 juta dari target 11 juta sertifikat sudah dibagikan kepada masyarakat Indonesia. Sisanya terkendala karena adanya situasi pandemi Covid-19.
Program Strategis Nasional (PSN) ini berlangsung hingga 2025. Untuk Kota Depok direncanakan selesai 2022. Pada 2021, Kota Depok ditargetkan membagikan 40 ribu Sertifikat PTSL.
"Semoga 2021 kita berhasil mencapai 100 persen pemberian Sertifikat PTSL di Kota Depok," kata Hardiono.