Selasa 05 Jan 2021 20:04 WIB

Soal Blusukan Risma, Pengamat: Fokus Perbaiki Data Sosial

Kewenangan Risma membenahi masalah sosial jauh lebih besar daripada blusukan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio
Foto:

Mensos, lanjut dia, perlu perbaiki jalur-jalur komunikasi yang mungkin selama ini selalu terhambat dengan pimpinan daerah atau yang berwenang terkait data data sosial. Selesaikan apa yang menjadi hambatan daerah selama ini untuk menyempurnakan data sosial.

Kedua, Mensos Risma perlu melakukan pembersihan secara menyeluruh di Kemensos. Pembersihan ini, menurut dia, untuk melihat mana bawahan betul-betul berintegritas dan mana yang tidak.

"Belajar dari kasus mantan Mensos Juliari kemarin, 'kocok ulang' pejabat eselon I dan II disana. Cari yang Bu Risma anggap bisa mengikuti ritme kerja beliau dan memiliki integritas yang tinggi," kata Agus menambahkan.

Untuk itu, dia menyarankan, Mensos Risma sudah lebih baik fokus pada perbaikan data sosial dan sistem di internal Kemensos yang diperbaiki integritasnya secara menyeluruh. Kalaupun perlu melakukan blusukan bisa dilakukan, tapi jangan sampai terlihat seperti kelasnya kepala daerah, karena kewenangan Menteri jauh lebih besar daripada itu.

Sebelumnya, seminggu Risma menjabat sebagai Mensos, mantan Wali Kota Surabaya ini telah beberapa kali blusukan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Di Jakarta, Mensos Risma sempat mengunjungi warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung dekat kantor Kemensosdi Mantraman.

 

Kemudian Risma juga menemui warga di kolong tol di Pluit dan gelandangan yang berada di Jalan Thamrin. Namun aksi Mensos Risma tersebut, justru mendapat penilaian tidak hanya positif, tapi juga negatif di media sosial. Hal ini menjadi sorotan karena kewenangan Risma sebagai Menteri membenahi masalah sosial, dianggap jauh lebih besar daripada sekedar blusukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement