REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dua pegawai Hotel Batiqa di Jababeka, Kabupaten Bekasi diserang oleh tujuh orang tamu. Kejadian itu bermula saat Fauzi selaku Staff Front Office dan juga Antonius Heru selaku Executive Chef yang pada hari itu tengah bertugas sebagai MOD (Manager On Duty).
Peristiwa itu bermula ketika delapan orang tamu datang ke hotel pada Ahad (3/1) sekitar pukul 02.00 WIB. Salah seorang di antaranya adalah wanita. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan pihak hotel, disebutkan delapan tamu datang dalam keadaan mabuk.
Marketing Communication Batiqa Hotel Jababeka, Risda, menuturkan, mereka memesan salah satu kamar untuk mengistirahatkan tamu wanita. Tak berapa lama kemudian, tujuh tamu pria tersebut datang ke Front Office hotel dan menyampaikan bahwa mereka ingin mengorder minuman dari restoran hotel.
“Fauzi, staf FO kami menjelaskan bahwa restoran kami sudah tutup, karena jam operasional restoran dalam masa pandemi adalah jam 11 malam. Namun tujuh orang tamu tersebut bersikeras untuk memesan minuman dari restoran,” terang Risda dalam keterangan tertulis, Senin (4/1).
Selanjutnya, petugas keamanan yang sedang bertugas menghubungi Executive Chef yakni Heru. Heru kemudian menjelaskan bahwa mereka sudah tidak dapat memesan lagi karena sudah di luar jam operasional.
Mereka pun meminta pihak hotel untuk menyediakan tempat untuk mereka minum dan minumannya mereka akan beli dari luar.
Akhirnya, Heru meminta waktu sebentar ke kantornya (yang berada di balik konter FO) untuk menghubungi General Manager BATIQA Hotel Jababeka, Gustaf Adolf.
"Namun, selang tiga menit, mereka meminta Heru keluar dan memaksa masuk ke kantor, tapi tidak berhasil karena dihalangi oleh Fauzi. Saat hendak mengahalangi mereka masuk, Fauzi dipukuli oleh mereka,” tutur dia.
Tak lama kemudian, Heru ke luar dari kantor, salah satu dari tujuh pria tersebut menarik kerah bajunya sampai robek menuju ke area Game Corner. Dari rekaman CCTV hotel, kemudian Heru didorong, dipukuli, ditendang dengan sadis sampai Heru terjatuh.
“Tanpa ampun, para pelaku secara bergantian mengeroyok Heru yang pada saat itu tidak memberikan perlawanan,” ujarnya.
Saat berjalan menuju area luar hotel, mereka tetap memukul dan menendang Heru. Kejadian ini berlangsung dari pukul 02.25 WIB sampai dengan 03.30 WIB.
Kedua korban, Heru dan Fauzi mengalami luka-luka dan lebam akibat pengeroyokan, dan sedang melakukan visum di rumah sakit. Adapun, kasus ini akan diproses untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Sukadi, mengatakan, pihaknya baru memintai keterangan dari orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
“Baru dimintai keterangan, pelaku sama korban, belum bisa menyimpulkan nanti kalo sudah selesai,” kata Sukadi kepada wartawan, Senin (4/1).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
