Senin 04 Jan 2021 11:57 WIB

Airlangga: Vaksin Gratis Berlanjut Hingga 2022

Vaksin Covid di Indonesia didukung data penelitian di Bandung, Turki, dan Brasil.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Vaksin Covid-19 sudah mulai didistribusikan ke suluruh wilayah Indonesia. Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan program vaksinasi Covid-19 gratis bagi masyarakat akan terus berlanjut hingga 2022.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Vaksin Covid-19 sudah mulai didistribusikan ke suluruh wilayah Indonesia. Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan program vaksinasi Covid-19 gratis bagi masyarakat akan terus berlanjut hingga 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin Covid-19 sudah mulai didistribusikan ke suluruh wilayah Indonesia. Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, program vaksinasi Covid-19 gratis bagi masyarakat akan terus berlanjut hingga 2022.

"Kita berikan vaksin ini secara gratis kepada masyarakat, diharapkan vaksin ini akan terus berlanjut sampai kuartal pertama 2022," kata Airlangga dalam acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia, Senin (4/1). 

Baca Juga

Meski telah didistribusikan, menurut Airlangga, pelaksanaan program vaksinasi ini masih menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pelaksanaam program juga menunggu sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Airlangga berharap, semua proses kajian bisa cepat selesai agar program vaksinasi bisa segera terlaksana. Menurutnya, vaksin-vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia telah didukung data-data ilmiah dari penelitian di Bandung, Turki, dan Brasil. 

"Beberapa negara sudah memberikan emergency use authorization terhadap vaksin-vaksin yg dipesan di Indonesia antara lain Sinovac, Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Novavax dan GAVI," tutur Airlangga. 

Airlangga menambahkan, pemerintah juga menyiapkan beberapa strategi tambahan antara lain untuk penanganan Covid-19. Salah satunya, menutup masuknya seluruh Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan penyebaran Covid-19 jenis baru di beberapa negara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement