Ahad 03 Jan 2021 22:30 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 305 Orang

Kasus harian Covid-19 di Provinsi Kaltim bertambah 305 orang pada Ahad (3/1).

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Ishak mengatakan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 305 kasus pada Ahad (3/1). Dengan begitu, akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menjadi 27.892 kasus.

Andi menyebutkan tambahan kasus aktif sebanyak 305 kasus terjadi di Berau 86 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 16 kasus, Kutai Timur 43 kasus, Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 95 kasus, Bontang 33 kasus dan Samarinda 6 kasus. Sedangkan pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 218 orang, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 berjumlah 23.344 kasus.

Baca Juga

Tambahan kasus kesembuhan pasien sebanyak 218 kasus terjadi di Berau 4 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Kutai Kartanegara 36 kasus, Kutai Timur 43 kasus, Paser 6 kasus, Balikpapan 52 kasus, Bontang 8 kasus dan Samarinda 59 kasus. Andi  juga menginformasikan adanya tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak empat orang orang, yakni dua orang di Balikpapan dan sisanya di Kutai Timur dan Panajam Paser Utara.

"Kasus kematian terus mengalami penambahan, saat ini sudah sebanyak 763 orang meninggal dunia akibat SARS-CoV-2," kata Andi.

Sedangkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan karantina di rumah sakit sebanyak 3.785 pasien. Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim, peringkat pertama masih ditempati Kota Samarinda dengan jumlah 6.943 kasus, disusul, Balikpapan 6.182 kasus, Kutai Kartanegara 5.047 kasus, Kutai Timur 4.012 kasus dan Bontang 1.932 kasus.

Lima kabupaten lainnya, yakni Berau 1.375 kasus, Paser 1.219 kasus, Kutai Barat 755 kasus, Panajam Paser Utara 386 kasus dan Mahulu 41 kasus. "Pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak di Balikpapan dengan jumlah 912 pasien, disusul Kutai Kartanegara 831 pasien, Berau 605 pasien dan Samarinda 445 pasien," kata Andi Muhammad Ishak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement