REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pria di Jawa Barat yang berminat melakukan vasektomi terbilang tinggi tahun ini. Karena kontrasepsi permanen, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan vasektomi.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Uung Kusmana menjelaskan, pertama, keluarga pria yang ingin melakukan vasektomi minimal harus sudah memiliki tiga anak. Kemudian anak terakhir minimal sudah berumur lima tahun.
Kemudian umur pria yang melakukan vasektomi juga minimal sudah menginjak 30 tahun. "Lalu harus ada persetujuan dari istri karena ini kan dampaknya pada keluarga mereka," kata Uung, akhir pekan ini.
Dari data yang didapat selama 2019, Kota Banjar menduduki jumlah pria yang mengikuti program vasektomi mencapai 524 orang (peserta aktif). Sedangkan daerah paling rendah ada di Kota Cirebon dengan 154 orang.
Uung mengatakan, hingga saat ini BKKBN Jabar terus berupaya memberikan informasi yang bisa mendorong pasangan usia subur untuk ikut dalam program Keluarga Berencana (KB). Namun, berbagai kendala masih dihadapi sehingga presentase perserta KB aktif saat ini baru mencapai 75,65 persen.
"Untuk pasangan usia subur angkanya sekarang 9,7 juta dan baru 7,4 juta yang ikut," kata dia.