LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat selepas malam pergantian tahun 2021 mengalami peningkatan. Hingga Sabtu (2/1/2021), total kasus positif kumulatif di Jabacovid jabarr menembus angka 85.083.
Jumlah kenaikan kasus positif hingga pagi hari ini mencapai 1.504 kasus. Data tersebut diperoleh dari laman web Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar hingga pukul 16.30 WIB.
Dari angka tersebut, terdapat 11.910 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut berkurang 291 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.
Meski kasus positif terus meningkat, namun hal tersebut juga diiringi oleh kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh. Hingga sore ini, terdapat penambahan 1.210 pasien Covid-19 yang sembuh, sehingga menjadikan total terdapat 71.998 orang yang telah sembuh dari Covid-19 di Jabar.
Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia, hari ini total telah mencapai jumlah 1.175 orang. Angka tersebut meningkat 3 kasus dibanding kemarin.
Sementara kontak erat kasus Covid-19 di Jabar secara kumulatif hari ini mencapai 180.477 kasus. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 16.395 orang di antaranya masih menjalani masa karantina. Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif Covid-19.
Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 107.589 orang. Sebanyak 6.704 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal Covid-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.
Sementara jumlah kasus probabel di Jabar saat ini berjumlah 2.358 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 86 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 1.235 dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, dan 1.037 orang lainnya meninggal dunia.
Adapun kasus probabel adalah kasus dimana seseorang memiliki ISPA berat dan memiliki gambaran gejala Covid-19. Mereka belum mendapatkan konfirmasi tes PCR.