Saat memperkenalkan susunan kabinetnya, Biden memilih sosok dari berbagai ras dan gender. Hal ini merupakan refleksi janjinya untuk membentuk pemerintahan yang menghargai keanekaragaman.
"Amerika telah kembali dan siap memimpin dunia," kata Biden saat mengumumkan tim kebijakan keamanan nasionalnya yang terdiri dari sejumlah diplomat dan pembuat kebijakan luar negeri veteran.
Linda Thomas-Greenfield dipilih sebagai Duta Besar AS untuk PBB demi menyuarakan sentimen multilateralisme. "Amerika telah kembali. Multilateralisme telah kembali. Diplomasi telah kembali," kata wanita kulit hitam yang merupakan diplomat berpengalaman itu.
Jika disetujui Senat, maka Michael Regan akan menjadi laki-laki kulit hitam pertama yang menjadi kepala Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS. Selain itu, anggota House of Representative Deb Haaland akan menjadi anggota kabinet pertama yang berasal dari masyarakat pribumi Amerika dengan menjabat posisi Menteri Dalam Negeri.
Kabinet Biden juga makin berwarna dengan dipilihnya Muslim Amerika kelahiran Pakistan Ali A. Zaidi untuk menjabat sebagai Wakil Penasihat Iklim Nasional Gedung Putih di pemerintahan Joe Biden. Biden juga menunjuk Alejandro Mayorkas sebagai Sekretaris Keamanan Dalam Negeri.
Mayorkas adalah imigran Kuba pertama yang menjalankan Departemen Keamanan Dalam Negeri. Ia diharapkan dapat memperbaiki kebijakan AS terhadap imigran latin.