Jumat 01 Jan 2021 11:35 WIB

Ini Lima Nasihat UAS Bagi Bangsa Indonesia Songsong 2021

Umat Islam diajarkan bersikap adil karena keadilan lebih dekatkan diri pada ketaqwaan

Dai nasional Prof  KH  Abdul Somad Batubara PhD.
Foto: Dok STEI SEBI
Dai nasional Prof KH Abdul Somad Batubara PhD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dai nasional Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebutkan, nasihat lima sehat bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong 2021. Yakni pertama, sehat dari wabah penyakit COVID-19.

Kedua, sehat dari penyakit ketidakadilan, sebab umat Islam diajarkan bersikap adil karena dengan keadilan lebih mendekatkan diri kepada ketakwaan.

"Bahkan, dengan yang berbeda agama kita tetap diminta bersikap adil. Walaupun berbeda agama selama tidak mengusirmu dari kampung halaman berbuat baiklah dan bersikap adillah. Insya Allah, kita umat yang sehat dari ketidakadilan," kata UAS dalam acara doa bersama akhir tahun yang digelar PKS, seperti dikuti Antara, Kamis (31/12).

Ketiga, UAS menyebutkan, sehat dari penyakit zalim sehingga manusia jangan sampai berbuat zalim karena kezaliman akan menjadi kegelapan sampai hari kiamat. Keempat, bangsa sehat dari penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), sebagaimana ditegaskan UAS bahwa KKN tidak berlaku dalam Islam.

"Nabi SAW mengajarkan untuk urusan yang berat maka letakkan saudaranya. Untuk yang ringan, ajak sahabat. Tidak ada istilah KKN," kata UAS. 

Terakhir, kata UAS, bangsa ini harus sehat dari penyakit moral dan maksiat.

UAS mengingatkan, agar umat takut pada perbuatan maksiat. Sebab, jika terjadi azab bukan hanya yang berbuat maksiat yang merasakan dampaknya.

Yang ditakutkan, kata UAS, adalah saat orang yang berbuat maksiat merasa menang dan orang yang benar merasa salah untuk menegur yang maksiat. "Insya Allah selama ada amar ma'ruf nahi munkar, selama ada lisan yang tidak pernah takut kepada orang zalim meskipun memegang kekuasaan kita akan sehat dari penyakit maksiat ini," kata UAS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement