Jumat 01 Jan 2021 04:39 WIB

Sandiaga Ajak Anak Muda Lakoni Bisnis Berwawasan Lingkungan

Sandiaga ajak anak muda menjalani usaha berwawasan lingkungan.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membahas sektor pariwisata di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Kamis (31/12).
Foto: Republika/Eva Rianti
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membahas sektor pariwisata di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Kamis (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa. Sebabnya, dia meminta kekayaan tersebut harus dijaga dengan mendorong anak-anak muda menjalankan bisnis berwawasan lingkungan.

"Peluang bisnis berwawasan lingkungan dan berkelanjutan ini sangat luar biasa, Indonesia sangat kaya raya dan jika kita membangun bisnis berwawasan lingkungan ini sangat berkeadilan untuk pembangunan kedepan," kata Sandiaga dalam keterangan, Kamis (31/12).

Sandiaga mengatakan, isu lingkungan telah menyedot perhatian masyarakat beberapa waktu belakangan. Terlebih lagi dengan semakin banyak munculnya gerakan atau kampanye kesadaran menjaga alam. 

Dia mengatakan, banyaknya kegiatan peduli lingkungan kerap dikampanyekan oleh kalangan artis dan figur publik untuk mengajak lebih banyak masyarakat, terutama kalangan anak muda untuk lebih mencintai lingkungan. Demikian juga dalam bisnis, dimana berbisnis sekaligus bisa ikut serta menyelamatkan lingkungan menjadi tujuan yang sangat baik.

Dia mengatakan, tidak semata-mata hanya memikirkan keuntungan saja, namun juga memiliki keinginan yang positif untuk memperbaiki atau bahkan sekedar mengurangi berbagai masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Dia melanjutkan, hal ini akan sangat menyenangkan, terutama bagi yang memang memiliki kepedulian khusus akan hal-hal yang membuat lingkungan menjadi lebih baik dan nyaman.

"Anak-anak muda harus berani memulai bisnis dengan memperhatikan 3P People, Profit, Plane agar mempunyai dampak yang luas apalagi di masa pandemi ini agar bisa membuat ekonomi bangkit," katanya.

Sementara itu,  Co Founder DU Anyam Hanna Keraf mengatakan, bisnis berwawasan lingkungan harus ditanamkan kepada generasi muda. Menurutnya, hal itu tidak hanya mendatangkan provit, model bisnis ini juga terbukti bisa melestarikan lingkungan.

Bisnis berwawasan lingkungan ini pula yang dilakoni Hanna dalam mengembangkan produk lokal dengan mengangkat kerajinan tangan berbahan rotan dari Larantuka, Nusa Tenggara Timur ke panggung nasional dan international. Tidak hanya memberdayakan ibu-ibu di daerah, tapi keberlanjutan sumber daya alam juga tetap terjaga.

Hanna pun mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal dalam negeri agar perekonomian tumbuh selaras dengan kelestarian lingkungan. Dia mengatakan, dengan lebih banyak membeli produk dalam negeri maka sama seperti membantu teman-teman di daerah untuk lebih bisa melestarikan lingkungan baik dari poduk makanan atau kerajinan tangan. 

"Kita ketika berbisnis juga berkewajiban memberikan edukasi kepada publik untuk mengakat produk lokal agar semakin banyak anak muda dan masyarakat memcintai produk lokal dan melestarikan lingkungan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement