Kamis 31 Dec 2020 22:43 WIB

Sebanyak 940 RS Jadi Rujukan Pasien Covid-19 Selama 2020

Persentase okupansi ruang isolasi dan ICU Covid-19 tertinggi yaitu Jawa Barat.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Fuji Pratiwi
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Pemerintah sebanyak 940 rumah sakit (RS) ditunjuk jadi rujukan kasus Covid-19 selama 2020.
Foto: BNPB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Pemerintah sebanyak 940 rumah sakit (RS) ditunjuk jadi rujukan kasus Covid-19 selama 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penularan kasus virus corona SARS-CoV-2 penyeban Covid-19 masih terjadi di Tanah Air dan seringkali membutuhkan pelayanan kesehatan. Tercatat sebanyak 940 rumah sakit (RS) ditunjuk jadi rujukan kasus Covid-19 selama 2020.

"Hingga kini ada 940 RS rujukan Covid-19 dengan jumlah ruang tempat tidur di ruang isolasi dan ICU sebanyak 45.023 tempat tidur," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat berbicara di konferensi virtual BNPB bertema 'Covid-19: Refleksi Akhir Tahun 2020 dan Menuju 2021',  Kamis (31/12).

Baca Juga

Ia menambahkan, pemanfaatan tempat tidur di ruang isolasi dan ICU Covid-19 di tingkat nasional yaitu 62,63 persen. Persentase pemanfaatan tempat tidur di ruang isolasi dan ICU Covid-19 tertinggi yaitu di Jawa Barat yaitu 77 persen. Kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta 77 persen, Banten 77 persen, Jawa Timur 72 persen, dan Jawa Tengah 72 persen.                     

Sepanjang 2020, ia mengeklaim, pemerintah telah berupaya menangani Covid-19 sekaligus berupaya memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi. Menurutnya, penanganan pandemi dan pemulihan sektor perekonomian merupakan dua hal yang harus dilaksanakan secara berhati-hati.

"Hal ini yang jadi fokus pemerintah selama 2020," kata Wiku.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement